Sukses

Salman Khan Berempati Atas Kecelakaan Kereta India yang Tewaskan Ratusan Orang, Artis Bollywood Lain juga Ungkap Rasa Duka

Salman Khan dan sejumlah artis Bollywood menyampaikan rasa empati dengan mengungkapkan kesedihan serta memanjatkan doa kepada korban jiwa beserta keluarga kecelakaan kereta India yang memakan sedikitnya 288 korban jiwa.

Liputan6.com, Jakarta Salman Khan ikut berduka cita atas tabrakan kereta di India yang menewaskan sedikitnya 288 orang serta 850 luka-luka di dekat Stasiun Bahanaga Bazar, District Balasore, sekitar 171 km sebelah timur laut Bhubaneswar, Ibu Kota Odisha, pada Jumat (2/6/2023) malam. Rasa duka diungkapkan Salman Khan kepada publik melalui media sosialnya.

Membuka akun Twitter @BeingSalmanKhan, tampak aktor yang membintangi film Bajrangi Bhaijaan itu menyampaikan rasa empati dengan mengungkapkan kesedihannya. Tak hanya itu, Salman Khan juga memanjatkan doa kepada korban jiwa beserta keluarga dan korban luka-luka kecelakaan kereta India tersebut.

"Sungguh sedih mendengar tentang kecelakaan itu, Semoga Tuhan mengistirahatkan jiwa-jiwa yang sudah tiada dalam kedamaian. Lindungi dan berilah kekuatan kepada keluarga dan yang luka-luka dari kecelakaan yang tak diharapkan ini," tulis Salman Khan dalam kicauannya, akhir pekan lalu.

Tak hanya Salman Khan, sejumlah artis Bollywood lainnya juga ikut meluapkan kesedihan dan empati mereka. Deretan artis Bollywood yang namanya sudah tak asing lagi turut mendoakan para korban seperti halnya Salman. Beberapa di antara mereka juga mengaku miris lantaran kecelakaan ini harus terjadi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ungkapan Duka dari Artis Bollywood Lainnya Atas Kecelakaan Kereta India

Nama-nama seperti Akshay Kumar, Sunny Deol, Vivek Agnihotri, hingga Chiranjeevi merupakan deretan artis Bollywood lainnya yang berempati atas kecelakaan kereta India.

"Sungguh menyedihkan harus melihat visual dari kecelakaan kereta api yang tragis di Odisha. Berdoa untuk pemulihan yang cepat bagi mereka yang terluka. Pikiran dan belasungkawa dariku untuk keluarga mereka yang terkena dampak selama masa sulit ini. Om Shanti," tulis Akshay Kumar.

"Sangat sedih mendengar tentang kecelakaan kereta api yang tragis di Balasore, Odisha. Belasungkawa dariku kepada keluarga dari mereka yang meninggal dalam kecelakaan kereta api ini dan aku berdoa kepada Sang Maha Kuasa agar mereka yang terluka bisa cepat pulih," tulis Sunny Deol.

"Tragis dan sangat memalukan. Bagaimana bisa 3 kereta bisa seperti itu di zaman dan waktu ini? Siapa yang bisa menjawabnya? Doa untuk semua keluarga. Om shanti," kata Vivek Agnihotri.

 

3 dari 4 halaman

Aktor Chiranjeevi Mengimbau Agar Semua Bergerak Mendonorkan Darah

Bersama ungkapan duka dan kesedihan, Chiranjeevi Konidela mengimbau agar semua orang di dekat lokasi kecelakaan yang masih sehat untuk mendonorkan darah mereka.

"Sangat terkejut mendengar kabar kecelakaan kereta api ekspres Coromandel di Orissa dan banyaknya korban jiwa! Hatiku tertuju pada keluarga yang berduka. Aku mengerti ada permintaan mendesak donor darah untuk menyelamatkan nyawa," tulis Chiranjeevi.

"Imbauan kepada semua penggemar kami dan orang Samaria yang baik di daerah terdekat untuk memperluas semua bantuan yang memungkinkan untuk mendonorkan darah agar menyelamatkan jiwa," sambungnya.

 

4 dari 4 halaman

Kecelakaan yang Melibatkan Tiga Kereta

Berita insiden tabrakan kereta yang terjadi di India ini sempat menggegerkan masyarakat di seluruh dunia. Tragedi mengerikan ini melibatkan 3 kereta yang terdiri dari dua kereta penumpang dan satu kereta barang.

Dilansir nytimes, Penyelidik kecelakaan multi-kereta di India telah mengungkapkan kemungkinan penyebab terjadinya tabrakan brutal itu. Menurut pihak mereka, insiden ini disebabkan oleh kegagalan sistem sinyal elektronik.

Dalam konferensi pers di ibu kota New Delhi, Jaya Varma Sinha, Anggota Operasi dan Pengembangan Bisnis, menjelaskan bagaimana peristiwa tersebut menyebabkan kecelakaan kereta api paling mematikan di India dalam 20 tahun. Sinha mengatakan bahwa fungsi sistem interlocking, prima facie, mungkin menjadi bagian dari masalah.

Petugas perkeretaapian mengatakan hanya Coromandal Express yang melaju dengan kecepatan sekitar 128 kilometer per jam yang mengalami kecelakaan. Sinha mengatakan arah, rute, dan sinyal telah ditetapkan untuk Coromandel Express.

Namun begitu, Jaya Varma Sinha menegaskan bahwa temuan mereka bersifat awal, dan penilaian terperinci tentang masalah ini sedang menunggu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini