Sukses

Cerita Ressa Herlambang Syok Kehidupannya Mendadak Berubah, Sempat Mengira Di-prank Orang Tua

Ressa Herlambang harus berjuang di tengah kondisi finansial keluarnya yang sangat memprihatinkan.

Liputan6.com, Jakarta - Ressa Herlambang harus berjuang di tengah kondisi finansial keluarnya yang sangat memprihatinkan, setelah bisnis kedua orang tuanya bangkrut. Ressa mengaku bingung tentang bisnis yang rugi hingga menyebabkan keluarga kehilangan harta benda yang ada.

Selama ini pelantun lagu "Haruskah" memilih menutupi kondisi yang sebenarnya, dengan berpura-pura tampil seperti sedia kala. Apalagi, ia sempat sempat berpikir di-prank orang tuanya, karena kehidupannya yang semula serba berkecukupan mendadak berubah 180 derajat.

"Aku masih berpikir bahwa ini jangan-jangan papa mama lagi ngerjain aku nih, lagi ngerjain anak-anaknya disuruh hidup susah," aku Ressa kepada wartawan di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (6/3/2023).

"Tapi kok ngerjainnya lama banget ya. Kok sampai mama harus dikejar-kejar orang, ditagih harus bayar ini," tambah Ressa yang kala itu menyadari kehidupannya memang sudah berubah.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Urusan Utang Sudah Selesai

Ressa bersyukur, urusan utang terkait bisnis yang dijalani orang tuanya sudah diselesaikan sejak 2014 silam. Diakui Ressa, hanya dirinya yang kini masih memiliki utang kepada beberapa teman, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Alhamdulillah semua sudah oke. Sudah tidak ada dikejar soal bisnis. Paling saya yang masih punya utang beberapa sama teman-teman yang belum saya bayar, tapi mereka mengerti karena keadaan saya. Jadi untuk utang bisnis alhamdulillah di 2014 semua sudah clear," ungkap Ressa.

 

3 dari 4 halaman

Kehidupan Membaik

Ressa mengatakan, kehidupannya dulu memang serba kecukupan. Apapun yang dia inginkan, selalu difasilitasi. Karenanya Ressa sempat terkejut ketika kondisi mendadak berubah. Namun ia bersyukur kehidupannya kini jauh lebih baik.

"Dulu aku cuma anak SMA yang dikasih baju, dikasih mobil, difasilitasi. Aku enggak ngerti sama sekali. jadi sebenarnya aku hanya kaget 'kok enggak gini'. Tapi itu sudah aku lalui beberapa tahun lalu. Ini kejadian udah lama, cuma aku baru cerita. Mudah-mudahan teman-teman menerima keadaan aku," ucapnya.

 

4 dari 4 halaman

Tak Mau Dikasihani

Ressa berharap, kisah tentang kondisi kehidupannya ini tak membuat orang jadi mengasihani dirinya. Ia ingin tetap dikenal sebagai Ressa, yang kini bukan lagi hidup dalam kondisi serba berkecukupan.

"Aku enggak mau, please jangan berubah. Itu yang aku takutin, dengan aku cerita gini, Teman-teman langsung berubah 'kasihan Res'. Jangan seperti itu, malah itu yang bikin aku sedih. Ya anggap aja, gue bukan orang kaya lagi, biasa aja. Gue orang yang butuh job, butuh uang. Kalau mau kerjasama ya ayo," pungkas Ressa. (M. Altaf Jauhar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.