Cerita Arie Kriting, Panik Menjelang Indah Permatasari Melahirkan

Arie Kriting menceritakan detik-detik saat sang istri tercinta masuk ruangan operasi. Pria berusia 37 tahun ini sempat khawatir jika ada hal buruk terjadi.

"Pokoknya pas dia masuk (ruang operasi) Indah dadah-dadah. Terus saya kayak, bagaimana pun itu perempuan kan di antar hidup dan mati. Perjuangannya orang bilang kaki kanan di akhirat kaki kiri di dunia," jelasnya.

Beruntung proses persalinan berjalan dengan lancar. Arie Kriting merasa lega saat mengetahui bahwa kondisi ibu dan bayinya baik dan sehat.

"Jadi saya kayak, aduh itu pikiran kacau, kusut sekali waktu itu. Tapi waktu saya dengar anak saya (lahir) wah alhamdulillah. Yang pertama saya tanya dokter si Indah, dia sehat-sehat," ucapnya.

Arie Kriting sangat bersyukur karena sang istri dapat melalui proses persalinan dengan lancar. Dia menyadari perjuangan seorang ibu begitu berat.

"Perjuangan seorang ibu, saya bersyukur Indah berhasil melalui proses itu dengan baik. Saya punya perasaan lebih kepada Indah, dia yang saya khawatirkan. Waktu sudah melahirkan konsentrasi saya sama indah, setelah anak sudah aman saya langsung temui indah," tutupnya.