Sukses

Tamara Bleszynski Sedih Aset Warisan Orangtua Digelapkan Orang Lain, Sempat Lapor Ke Polda Jabar

Tamara Bleszynski ingin masalahnya ini cepat selesai.

Liputan6.com, Jakarta Tamara Bleszynski sempat melaporkan adanya kasus penggelapan yang menimpanya ke Polda Jawa Barat, beberapa waktu yang lalu. Kabarnya, Tamara merasa dirugikan karena aset warisan orangtuanya diambil orang lain.

Dikonfirmasi ke kuasa hukumnya, pihak Tamara Bleszynski membenarkan adanya laporan tersebut. Pihaknya memang sudah melaporkan kasusnya ke Polda Jabar sesuai dengan lokasi.

"Bulan Desember kemarin saya mewakili Tamara membuat laporan di Polda Jabar. Ini lanjutan dari tempo hari kami datang ke Mabes Polri. Waktu itu kami diminta melengkapi berkas dan juga karena lokasi perkara ini di Jawa Barat. Makanya kami diarahkan membuat laporannya di Polda Jabar," ujar kuasa hukum Tamara Bleszynski, Djohansyah, dari kantor pengacara Djohansyah & partners saat dihubungi wartawan, Senin (20/6/2022).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Melaporkan

Djohansyah menceritakan kasus yang dialami oleh Tamara Bleszynski. Pihaknya sudah melaporkan 3 orang yang diduga telah melakukan penggelapan aset miliknya ini.

"Jadi laporan itu terkait dengan dugaan penggelapan yang dilakukan oleh tiga orang terlapor terhadap aset properti yang juga dimiliki Tamara di daerah Cipanas. Aset properti ini merupakan warisan dari orangtua Tamara yang sejak bertahun-tahun lamanya Tamara tidak menikmati apa yang diwariskan kepadanya. Jadi bisa dibayangkan betapa sedih dan kecewanya Tamara, dia diberikan warisan oleh ayahnya tapi hingga detik ini dikuasai oleh orang lain. Makanya kami melaporkannya dengan pasal 372 KUHP karena diduga kuat para terlapor ini dengan sengaja melakukan penggelapan terhadap aset yang dimiliki Tamara," ujar Djohansyah.

 

3 dari 5 halaman

Kasus

Tamara ingin kasusnya ini bisa selesai segera. Karena dirinya tak ingin masalah ini bisa berlarut-larut sampai ke anaknya kelak.

"Selain menuntut hak nya itu, yang juga jadi perhatian Tamara agar jangan sampai masalah ini berlarut-larut hingga turun ke anaknya nanti. Tamara tidak ingin menurunkan masalah ke anaknya, makanya dia ingin menyelesaikan masalahnya sekarang," ujarnya.

 

4 dari 5 halaman

Belum Mau

Saat disinggung mengenai siapa yang dilaporkan Tamara, Djohansyah belum mau mengungkap. Apalagi, Tamara sejatinya ingin masalah ini diselesaikan dengan baik-baik.

"Saya belum bisa sebut nama-nama terlapornya, karena sebenarnya dari Tamara ini penginnya masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan akan tetapi pihak dari yang kami laporkan tidak terlihat itikad baiknya. Makanya kami kaget tiba-tiba sampai terdengar oleh media," ujarnya.

 

5 dari 5 halaman

Bicara

Djohansyah pun mengupayakan agar Tamara mau bicara kepada media untuk menjelaskan perihal aset-aset miliknya yang digelapkan.

"Detailnya seperti apa nanti biar Tamara yang jelaskan. Rencananya minggu-minggu ini Tamara akan datang ke Jakarta untuk menjelaskan semua ke rekan-rekan media secara langsung," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.