Sukses

Alasan Tessy Minum Cairan Pembersih Lantai Saat Diciduk, Malu kepada Ibu yang Kini Berusia 107 Tahun

Tessy buka kartu soal apa yang terlintas di benaknya kala menenggak cairan pembersih lantai ketika ditangkap polisi terkait sabu-sabu pada 2014.

Liputan6.com, Jakarta Tessy mengenang fase kelam dalam hidupnya, yakni saat ditangkap polisi akibat narkoba pada 2014. Penangkapan di rumah pelawak bernama asli Kabul Basuki itu diwarnai tragedi.

Pasalnya, Tessy Srimulat mencoba bunuh diri dengan menenggak cairan pembersih lantai yang tersimpan di dapur. Petugas yang mendapati Tessy terkapar di lantai lantas melarikannya ke rumah sakit.

“Cairan pembersih lantai. Kenapa sejauh itu saya berbuat? Karena saya ingat ibu saya, dan sampai sekarang alhamdulillah ibu saya masih segar. Seratus tujuh, usia ibu saya,” kata Tessy Srimulat.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Kasus Dikembangkan

Melansir dari video interviu di kanal YouTube Maia Al El Dul TV, Kamis (3/3/2022), Tessy mengingat penangkapan terjadi tak lama setelah ia mengantar barang ke rumah temannya.

Tessy kemudian ditangkap dan kasus dikembangkan ke rumahnya. Bintang film Finding Srimulat izin buang air besar. Petugas mengiyakan dengan catatan pintu toilet tak boleh ditutup.

3 dari 5 halaman

Saya Merenung

“Saya BAB, saya merenung. Pandangan saya tuh ke dapur untuk penyimpanan sabun dan peralatan mandi. Tahu-tahu saya berpikir harus menghabisi diri, karena saya takut kalau ibu saya tahu,” Tessy mengenang.

“Kalau sampai ibu saya tahu, sama juga saya mempercepat usia ibu saya. Padahal, saya anak tunggal,” ia menyambung. Usai menenggak cairan pembersih, dada Tessy serasa terbakar lalu semaput.

 

4 dari 5 halaman

Andai Terlambat 5 Menit

Ketika sadar, Tessy mendapati dirinya terbaring di rumah sakit. “Dada tuh kayak duh… Kata dokter, Tessy terlambat lima menit (dibawa ke rumah sakit, nyawanya bisa) lewat,” urai Tessy.

Selalu ada hikmah di balik musibah, termasuk sabu-sabu yang menjeratnya. Setelah nyawanya diselamatkan dokter dan menjalani rehabilitasi enam bulan, ayah tiga anak ini merasa mendapat kesempatan kedua. 

5 dari 5 halaman

Mungkin Allah Bilang Begini

Ia tak ingin mengecewakan ibunda kali kedua. “Mungkin Allah bilang begini: Tessy kamu belum waktunya mati, kamu tak kasih kesempatan hidup, terus kira-kira sisa hidup kamu itu untuk apa?” Tessy berbagi cerita.

“Saya jawab: Ya Allah, kalau saya dikasih panjang umur saya akan bertakwa kepada Allah. Yang kedua, untuk keluarga saya jangan sampai kalian mengenal narkoba. Yang ketiga, untuk adik-adik, anak-anak di mana saja jangan kenalan narkoba,” ia mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.