Jecovox Menutup Tahun 2021 dengan Peluncuran Single Unbroken

“Walaupun diciptakan pada 2015 lalu, tapi saya rasa liriknya sesuai dengan apa yang kita alami saat ini. Lagu ini menceritakan semangat juang yang tidak pernah pudar, walaupun kita berada di kondisi tersulit atau pada saat berada di posisi yang tidak menguntungkan. Sangat pas di kondisi sekarang, di mana kita masih berada di masa pandemi,” ungkap Roy Jeconiah, ditemui di Bintaro, Tangerang Selatan pada kamis (23/12/2021).

Roy menyebutkan lirik Unbroken sesuai dengan situasi sulit yang dialami bersama saat ini. Lagu ini menceritakan semangat juang agar tidak pernah pudar, walaupun kita di kondisi tersulit atau pada saat berada di posisi yang tidak menguntungkan.

“Sangat pas di kondisi sekarang, di mana kita masih berada di masa pandemi,” ungkap Roy Jeconiah saat ditemui di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan , Banten pada Kamis (23/12/21).

Mixing dan Mastering lagunya ditangani oleh Leon Atsuga. Semuanya di garap di studio pribadi Roy Jeconiah, JVox Studio. Penggarapan single ini memakan waktu selama 1 tahun lebih karena harus bergantian dengan penggarapan single yang sudah dirilis sebelumnya, "Anarkis Yang Kronis" (2020).

Video klip "Unbroken" ditangani oleh seorang pembuat klip yang bertalenta, David Uni. Penggarapan video ini berlokasi di kota Depok, Jawa Barat, selama seharian, sejak siang sampai menjelang subuh esok harinya.

Selain liriknya, daya tarik single "Unbroken" juga pada videonya yang digarap David Niu. Kali ini menggunakan perlengkapan CCTV (Closed Circuit Television), produk Uniview.

Yeni dari Uniview mengatakan, CCTV yang digunakan dalam video kip menggunakan kamera HD yang bisa diputar 360 derajat.

“Seperti judul lagunya? “Unbroken”, CCTV yang digunakan juga berkarakter unbroken, lho. Spesifikasinya sudah anti vandal. Jadi kalau dipukul atau dijatuhkan dari ketinggian 10 meter tidak pecah,” ujar Yeni.

Spesifikasi CCTV tersebut ternyata mendukung ide kreatif David Niu dalam menggarap video klip Unbroken. Daviid yang sudah banyak menggarap video klip di Amerika dan Indonesia, ini mengatakan bahwa ide cerita JCOVOX sebagai petugas cleaning service. Tertangkap CCTV, ia malah manggung di sebuah gedung yang sudah ditutup.

“Nah, pengambilan gambar maupun kualitas CCTV dari Uniview memenuhi ekspektasi saya dalam menggarap video clip menjadi menarik dan unik,” ujar David Uni.

Bagi Roy, lagu dan video klip dibuat untuk mememelihara semangat berkarya di JECOVOX, agar jangan sampai patah semangat kepada situasi pandemi sekarang.

“Harus tetap semangat. Jangan sampai terpatahkan semua cita-cita keinginan dan apa yang ingin diwujudkan,” tutup Roy.

Jecovox kini memiliki personel 5 orang, yaitu Roy Jeconiah (Vocal) Argon (bass), Adit (guitar), Iqbal (guitar) dan Adi (drum).