Pengakuan Adele, Sadar Bakal Cerai Gara-Gara Baca Pertanyaan di Majalah

"Kami semua menjawab sejumlah pertanyaan di satu majalah. Isinya kayak, 'Apa sesuatu tentang dirimu yang tak diketahui satu orang pun?' dan di depan tiga temanku aku jawab, 'Aku enggak benar-benar bahagia'," tuturnya, mengulangi pernyataannya kala itu.

Adele menambahkan, bahwa kala itu ia hanya sekadar menjalani hari-hari tanpa merasa benar-benar hidup.

"Lalu aku teringat lirik yang kutulis dan dimasukkan ke sebuah lagu di album 25, berbunyi 'Aku ingin hidup, tak hanya sekadar bertahan hidup.' Aku benar-benar merasakannya. Dan itu adalah masa saat aku mengakui kepada teman-temanku yang selama ini mengira aku bahagia, bahwa ternyata aku tak bahagia, dan mereka kaget," kata wanita 33 tahun tersebut.

Langkah untuk berpisah tak diambil secara mudah. Apalagi ia sudah lama mengidamkan keluarga inti yang utuh untuk anak semata wayangnya, Angelo.

"Aku kecewa untuk anakku, aku kecewa untuk diriku sendiri. Aku merasa akan menjadi orang yang tak akan melakukan hal yang berulang ini," tuturnya.

Meski telah berpisah, Adele tetap menganggap Simon Konecki adalah bagian penting dari hidupnya.

"Dia datang pada momen, dengan stabilitas yang ia dan Angelo berikan kepadaku, tak pernah ada orang yang bisa memberikannya kepadaku," tuturnya. Kestabilan ini, kata Adele, membuatnya tak memilih jalan yang bisa menghancurkan dirinya.

"Bahkan sampai sekarang aku mempercayakan hidupku kepadanya. Aku merasa dia dan Angelo adalah malaikat yang dikirimkan kepadaku," tuturnya mengenai pria yang menjalin asmara dengannya pada 2011 silam tersebut.