Sukses

Siasat Raisa Agar Anak Tak Bosan Di Rumah Saja, Dari Baca Buku Rapunzel Sampai Konser Lagu Princess

Liputan6.com, Jakarta Menikah dengan Hamish Daud pada 3 September 2017, Raisa dikaruniai anak perempuan Zalina Raine Wyllie yang kini berusia 2,5 tahun. Membesarkan anak di tengah pandemi Covid-19 bukan hal mudah.

Pelantun “Kali Kedua” mengaku menempuh segala cara agar putrinya tidak bosan di rumah, dari baca buku, menyiram tanaman, main dengan kucing, termasuk mengajak si kecil memanasi mobil pada pagi hari.

“Kemarin Zalina bikin breakfast-nya dia sendiri, bikin pancake, kita sarapan sama-sama, dia pilih buah-buahan yang dia suka, stroberi, bluberi, sirop mapel,” Hamish Daud berbagi cerita.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Main Kotor-kotor

Melengkapi pendapat sang suami, pemilik album Heart To Heart dan Handmade berbagi tips kepada para ibu, yakni jangan takut rumah kotor karena anak mengeksplorasi banyak permainan.

“Kalau misalnya kita berpikir, wah entar (rumah) ini kotor. Kalau masak-masak entar ini kotor, jadi kita enggak bisa ngapa-ngapain. Main kotor-kotor itu paling seru justru,” Raisa berpendapat.

3 dari 5 halaman

Hobi Nyanyi Terbayar

Belakangan, Raisa rajin membacakan cerita Rapunzel dari Disney buat Zalina. Tak hanya mendongeng, ia menyanyikan lagu-lagu bertema princess di depan anak. Saking semangat, ia nyanyi pakai mikrofon dan serius memperhatikan teknik vokal.

“Hobi aku tuh nyanyi. Jadinya aku kalau nyanyi lagu-lagu princess serius banget nyanyinya. Kalau aku bacain buku dia, kan dia lagi suka Rapunzel. Pokoknya hobiku menyanyi itu terbayar di sini,” cerita Raisa yang jadi brand ambassador Good Doctor bersama Hamish Daud.

 

4 dari 5 halaman

Punya Mikrofon Sendiri

Raisa dan Zalina punya mikrofon sendiri. “Saya jadi tim hore, tepuk tangan memeriahkan (konser mereka di rumah),” seloroh Hamish Daud dalam gelar wicara virtual “Hari Anak Nasional: Healthy Kids Healthy Family,” bersama GoodDoctor, Sabtu (24/7/2021).

Dalam kesempatan itu, psikolog anak dan keluarga, Samanta Elsener, M.Psi, mengingatkan potensi stres pada anak selama pandemi Covid-19. Tantrum bukan indikator tunggal anak tertekan, apalagi jika si kecil menangis di atas 20 hingga 30 menit. Bisa saja ada lonjakan emosi.

 

5 dari 5 halaman

Perubahan Perilaku

“Selain itu lihat dari perubahan perilaku misalnya anak usia tiga tahun sudah tidak ngompol. Tiba-tiba dia ngompol lagi waktu tidur atau pas main, itu indikasi ada kecemasan. Tiba-tiba mau main apa saja cranky, kayak tidak jelas emosinya. Itu juga indikasi stres,” ulas Samanta.

Sleep walking dan sering mimpi buruk juga indikasi anak stres. “Banting-banting barang, makan ini-itu tidak mau, jadi picky eater. Itu pun indikasi ada fase emosi yang susah dicerna anak,” urainya. Orangtua disarankan mencari informasi valid dan konsultasi kepada ahli.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.