Film Horor Jangan Sendirian Sajikan Adegan Mencekam di Teaser Trailer Perdana

Tampaknya usaha x.Jo selaku penulis skenario dan sutradara untuk menampilkan sesuatu yang baru dan modern di industri film horor tanah air patut diapresiasi.

Disampaikan x.Jo, "Saya sengaja meminimalisir unsur drama dan dialog yang bertele-tele agar penonton langsung merasakan experience ketika menonton, tanpa terhalang apapun."

“Menariknya, aksi teror mencekam sepanjang film dilakukan oleh berbagai karakter iblis yang kami ciptakan sendiri wujudnya (imajiner), bukan mengangkat hantu klasik lagi seperti pocong dan kuntilanak. Bisa dikatakan, film Jangan Sendirian ini sangat berbeda dengan yang sudah ada," ujar x.Jo ketika berkunjung ke studio Adglow di kawasan Cibubur.

Film bergenre thriller horror ini merupakan kerjasama produksi antara Lensadewa Sinema dengan Adglow pictures yang digadang gadang akan terus memproduksi karya film alternatif lainnya.

Henry Boboy selaku executive Producer dari Lensadewa Sinema mengaku percaya diri film ini mampu bersaing dengan kompetitor lainnya. Terutama soal keunikan konsep story yang tak biasa.

Seperti peristiwa horor yang terjadi bukan di tempat angker atau berhantu. Tapi para iblis yang mendatangi tiap tokoh ketika sendirian di tempat mereka tanpa diduga sama sekali.

“Meski memiliki tingkat kesulitan lebih terstruktur dibanding konsep biasa, namun Sutradara x.Jo mampu menggambarkan film ini jadi tontonan menegangkan yang layak ditunggu kehadirannya di layar bioskop nanti”, imbuh Hernry Boboy di sela-sela latihan balap mobil di kota Yogyakarta.

Film ini dibintangi para pemain muda berbakat seperti Jasi Michele Tumbel, David John Scaap, Agatha Valery, dan Henry Boboy.

Selain itu, film Jangan Sendirian juga melibatkan mendiang aktor kawakan Robby Sugara yang sekaligus sebagai debut terakhirnya di pentas film nasional. Sedang untuk soundtrack dipercayakan pada tangan dingin Eross Sheila On 7.

“Tokoh misterius yang diperankan mendiang Robby Sugara sejatinya merupakan planting utama di sekuel kedua film ini, di mana beliau akan menjadi tokoh villain utama. Sayang rencana ini harus berubah, karena beliau telah meninggalkan kita semua. Penampilannya di film ini bisa dikatakan sangat berarti bagi kami yang banyak belajar pada beliau,” tutur Aji Fauzi.

Bagaimana rasanya menonton film menegangkan yang dipicu dari menit awal hingga sepanjang film? Dan kenapa para iblis begitu mengincar nyawa mereka? Bagaimana pula wujud seram para iblis itu? Mari kita nantikan penayangan serentak di bioskop seluruh Indonesia dalam waktu dekat ini dengan mematuhi standar protokoler Covid-19.