Sukses

Selebgram Jovi Adhiguna Ogah Pusingkan Perkataan Orang, Pilih Fokus Atasi Masalah Kulit

Eksistensi Jovi Adhiguna sebagai selebgram androgini yang selalu berani tampil beda memiliki konsekuensinya tersendiri.

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah perjuangan Jovi Adhiguna mempertahankan bisnis selama masa pandemi, masih saja ada warganet yang menghujani komentar negatif karena pilihan gaya yang unik.

Bisa dibilang, eksistensi Jovi Adhiguna sebagai selebgram androgini yang selalu berani tampil beda memiliki konsekuensinya tersendiri. Namun begitu Jovi mengakut tetap bersyukur lantaran tahun 2020 telah berlalu.

“Di samping semuanya yang terjadi di tahun 2020, Puji Tuhan, Tuhan baik banget,” ungkap Jovi Adhiguna dalam sesi live Instagram bersama produk skincare Korea SNP (Shining Nature Purity), beberapa waktu lalu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Serba Baik-Baik Saja

"Keluarga baik-baik saja, bisnis lancar, dan sekarang ini (2021) mau enggak mau aku sudah harus ketemu orang karena harus kerja kan, ya. Tapi tentu dengan protokol yang ketat," lanjutnya.

Cara Jovi untuk berhenti mendengar perkataan negatif orang lain adalah dengan berfokus dalam mengembangkan bisnis, serta dengan banyak bersyukur.

“Aku berhenti mendengarkan opini orang yang negatif. Aku hanya mau mendengar yang positif saja, dan yang aku kenal. Memang aku bayar listrik pakai opini orang? Jadi, aku enggak peduli. Cukup dengerin orang-orang yang support aku, yang beri masukan positif,” kata Jovi.

 

3 dari 5 halaman

Fokus ke Pekerjaan

Selebihnya, Jovi memusatkan pikiran pada pekerjaannya. Saat ia sibuk dengan pekerjaan, otomatis ia tak ada waktu mendengarkan hal-hal yang tak penting.

“Pikiran positif penting banget, lho. Segala sesuatu tuh, jangan kebanyakan dikhawatirkan. Jalani saja dulu. Enggak usah memikirkan omongan orang. Itu Cuma menyakiti diri kita,” ucapnya.

 

4 dari 5 halaman

Sempat Stres

Diakui Jovi, awal-awal masa Pandemi, ia sempat merasakan sedikit stres hingga utar otak gimana memperjuangkan bisnis Boba Street-nya, yang baru buka 2 bulan sebelum Pandemi Corona.

“Aku sempat stress out juga, sampai seumur-umur kulit aku enggak pernah begini,” ujar Jovi sambil menunjukkan kulitnya yang berjerawat.

“Lihat tuh, kulit aku kelihatan enggak bagus, ini karena stres juga, makanan juga,” tambahnya.

 

5 dari 5 halaman

Merawat Kulit

Jovi yang luwes dan periang ini mengaku bahwa merawat kulit juga menjadi prioritasnya ketimbang menguras energi dan emosi mendengarkan opini-opini negatif dari orang tak dikenal.

Untuk kulitnya yang berjerawat dan agak kering, Jovi mencoba rangkaian skincare SNP Cicaronic. Skincare dengan formula Hypoallergenic yang berfungsi menenangkan serta merawat kulit wajah yang sensitif, mengalami keluhan kemerahan, kering, beruntusan, hingga berjerawat.

Terdiri dari 4 rangkaian perawatan yakni: Toning Essence, SOS Ampoule, Soothing Cream, dan Daily Mask. Dimana keempatnya memiliki kandungan utama TrioCica (Centella Asiatica Leaf Extract, Centella Asiatica Extract, dan Madecassoside) untuk mengatasi permasalahan kulit sensitif. Selain itu, tiga lapis hyaluronic dalam rangkaian perawatan ini juga membantu melembapkan kulit wajah, dan memperkuat lapisan kulit.

“Nih, kulit aku kayak lagi ngamuk sama aku. Aku mau coba daily mask-nya, masker untuk menenangkan kulit, meredakan iritasi, peradangan. Pas buat jerawat. Dan masker ini bisa dipakai 7 hari berturut-turut,” jelas Jovi.

Perawatan kulit pastinya jadi rutinitas yang penting buat Jovi. Mengingat penampilan menjadi salah satu tuntutan dari pekerjaannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.