Sukses

Deddy Corbuzier Sarankan Pemerintah Pilih Raditya Dika untuk Promosi Vaksin Covid-19

Deddy Corbuzier anggap Raditya Dika juga mampu mempromosikan vaksinasi Covid-19

Liputan6.com, Jakarta - Menyusl polemik Raffi Ahmad yang melanggar protokol kesehatan usai diberi vaksin Covid-19, Deddy Corbuzier memberi saran kepada pemerintah terkait influencer yang dianggapnya juga dapat mempromosikan vaksin dengan baik.

Deddy lalu mengeluarkan nama influencer Raditya Dika sebagai rekomendasi. 

"Yang terhormat pemerintah tercinta .. Ada 2 jenis influencer .. Yang berdasarkan ketenaran dan nilai .. Saya rasa Anda perlu menyeimbangkan keduanya dalam promosi vaksin," tulis Deddy Corbuzier di Twitter-nya, Jumat (15/1/2021).

"Saya tidak menentang pilihan influencer Anda. Tetapi juga perlu menggunakan orang-orang seperti Raditya Dika untuk segi nilai," sambungnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kenapa Radit?

Saran ini bukan berarti Deddy Corbuzier menyalahkan pilihan pemerintah. Hanya saja ia membantu memberi solusi dengan merekomendasikan nama Raditya Dika karena dianggap memenuhi syarat dari segi nilai.

"Dan mengapa Radit? Saya mengenalnya dengan baik .. Saya tahu bagaimana dia peduli dengan pandemi ini .. Saya tahu dia akan menyebarkan berita dan kabar baik .. Saya tahu dia akan menjaga nilainya .. Saya banyak bicara dengannya ... Dia salah satu dari delapan pilihan," tuturnya di Instagram.

3 dari 4 halaman

Respons

Warganet pun setuju dengan saran yang diajukan oleh Deddy Corbuzier. "Setuju om, Raditya dika must be," kata salah satu warganet di kolom komentar Instagram.

"Saya paham arah Om Ded ke mana. Saya jg yakin, 99% Radit klo habis vaksin gak mungkin keluyuran di Tempat Umum. Lawong Introvert," tambah warganet lainnya.

4 dari 4 halaman

Permintaan Maaf Raffi

Seperti diketahui, Raffi Ahmad sempat dikritik keras karena menghadiri sebuah pesta tanpa masker di hari yang sama setelah ia disuntik vaksin. Terkait hal ini, ia sudah meminta maaf. 

"Maaf kepada Presiden Jokowi, kepada seluruh staf yang ada di sekretariat presiden dan juga maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas peristiwa tadi malam," kata dia. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.