Curhat Beratnya Menghadapi Haters, Ruben Onsu Menangis

Diakui Ruben Onsu, ia sudah menjaga anak-anaknya namun ada saja yang mampir ke telinga Betrand Peto atau biasa disapa Onyo itu.

"Sekarang gue tanya balik ke semua orang, berapa banyak tangan kita untuk menutup ribuan mulut di luar sana. Kemaren-kemaren ada yang gue jagain, akhirnya Onyo cuma pergi ke toilet doang di acara besar adalah yang nyampein ke dia. Onyo turun dari mobil cuma mau belanja sesuatu di supermarket adalah mbak-mbak, 'Betrand.. ini ya' nyampe lah ke gue," terang Ruben Onsu

Ruben Onsu tak bisa menahan air matanya saat menceritakan banyaknya larangan yang dibuat untuk putranya tersebut. Padahal, sebenarnya hal itu boleh saja dilakukannya.

"Tapi kalau Onyo bilang, 'Ayah, boleh ini enggak?' terkadang hati gue suka sedih maksudnya harusnya dia boleh tapi karena gue tahu lingkungan nanti gini, nanti gini, jadi gue... ya berat deh. Kalau lo pada tanya sama gue, elo jadi gue sejam dua jam, duh capek, gimana ya," papar Ruben sambil mengusap air matanya.

Pria kelahiran Jakarta, 15 Agustus 1983 ini juga menjelaskan bahwa pikirannya tak hanya dipusatkan pada keluarganya saja tapi juga pekerjaan yang menuntutnya menutup kesedihan dengan ceria.

"Gue juga harus bawain acara, mikir. Bawain acara enggak selamanya berdasarkan skrip, harus improve, apalagi Brownis sama sekali enggak ada skrip semuanya becanda. Elo bayangin enggak sih, elo harus menutup diri di atas kesedihan, turun syuting gue ketawa masuk mobil gue nangis lagi," tuturnya.

Ruben Onsu bersyukur memiliki istri seperti Sarwendah, yang bisa menguatkannya.

"Untungnya gue punya istri gue yang dia sering sandarin kepalanya ke pundak gue. Cuma sejahat ini ya sosial media. Padahal perubahaan gue dari dulu ampe sekarang, bahkan gue menutup diri," imbuhnya.

Host Brownis ini juga menuturkan bahwa sudah sejak lama tak pernah lagi nongkrong bareng teman-teman. Ia buru-buru pulang.

"Dia tanya, 'Ayah, are you ok? Ya I am ok Onyo. Ayah baik-baik aja. I rasa you bohong'. Jadi gue curiga, siapa yang kasih tahu. kalau kata Wendah 'Kamu enggak boleh mencurigai semua orang. Karena batin anak itu berasa," ceritanya.