Pemprov DKI Jakarta Izinkan Bioskop CGV Cinemas Tingkatkan Kapasitas Penonton Hingga 50 Persen

Public Relation Manager CGV Cinemas Hariman Chalid menjelaskan, sebelumnya, CGV Cinemas mengajukan penambahan kapasitas penonton studio pada 27 Oktober 2020 ke Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta.

Pengajuan ini ditindaklanjuti dengan mengundang pihak CGV ke kantor Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dalam pertemuan itu dipaparkan dokumentasi protokol kesehatan yang selama ini dijalankan CGV Cinemas termasuk hasil evaluasi operasi bioskop selama sepekan.

“Pemaparan dilakukan di hadapan tim teknis Provinsi DKI Jakarta yang terdiri Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Kesehatan, serta Dinas Komunikasi dan Informatika pada Selasa (3/11/2020),” terang Hariman Chalid kepada Showbiz Liputan6.com via telepon.

Hingga 4 November 2020, CGV Cinemas telah membuka empat gerai di Jakarta yakni Grand Indonesia (11 layar), AEON Mall Garden City (9 layar), Transmart Cempaka Putih (5 layar), dan Green Pramuka Mall (4 layar).

“Ke depan kami siap membuka tujuh bioskop lain di Jakarta secara bertahap,” ujar Hariman Chalid. CGV Cinemas gencar mendengungkan penerapan protokol kesehatan selama wabah Covid-19 kepada publik.

“Staf dan penonton wajib pakai masker di lingkungan bioskop. Selain itu suhu tubuh penonton wajib dicek dan melakukan sistem pelacakan pengunjung dengan QR Code dan manual juga pemasangan marka penanda jaga jarak aman,” ia menambahkan. 

Pembukaan bioskop dengan protokol kesehatan ketat sekaligus untuk mengedukasi publik dalam menikmati film di bioskop secara aman dan nyaman. CGV Cinemas sendiri menyiapkan sejumlah amunisi film untuk menarik minat penonton.

“The Swordsman yang dibintangi Joe Taslim. Film dokumenter yang ditunggu fans boyband asal Korea BTS yakni Break the Silence mulai 5 November 2020. Masih ada juga Train to Busan Peninsula,” pungkas Hariman Chalid.