6 Fakta Lee Do Hyun, Kapok Pernah Sombong dan Adik Penyandang Disabilitas

Lee Do Hyun mengungkap bahwa saat duduk di bangku sekolah dirinya sempat ingin menjadi pemain basket. Hanya, impiannya ini tak mendapat restu ayahanda, padahal ia dulunya adalah mantan atlet bisbol.

"Posisiku point guard. Kalau saja ayahku tak menentangnya, kurasa aku akan melanjutkan di bidang olahraga," kata dia.

Lee Do Hyun menambahkan, "Kurasa dia menentangnya karena dia punya pengalaman, jadi tahu betapa beratnya itu."

Lee Do Hyun mengaku bahwa saat kecil, ia tak pernah bermimpi jadi selebritas. Tak cuma itu, ia juga malas belajar.

Ia kemudian dibelikan piranti elektronik oleh sang ibu untuk digunakan sebagai kamus bahasa Inggris. Tapi ujung-ujungnya malah dipakai nonton film oleh sang bintang Prison Playbook.

"Aku bolak-balik nonton film Sunflower," tutur Lee Do Hyun. Nah, setelah menyaksikan film ini, mulai muncul keinginannya untuk berakting.

Rupanya keinginan Lee Do Hyun masuk ke dunia akting kembali ditentang sang ayah. "Dia bilang ini hanya keinginan sementara masa remaja," kata Lee Do Hyun menirukan perkataan ayahnya.

Untung, ibunda berada di pihaknya. Bahkan ia "berkomplot" dengan sang ibu. Ia mulai belajar di sekolah akting saat semester akhir kelas dua SMA secara diam-diam. Ayahnya baru tahu menjelang ujian masuk universitas. 

Lee Do Hyun ditanya, apa ia sempat merasa terintimidasi dengan rekan-rekannya di akademi akting tersebut. "Aku tak merasa terintimidasi, aku dulu sombong," kata dia.

Saat itu, Lee Do Hyun merasa dirinya jago berakting dan wajahnya pun ganteng. "Aku ikut ujian masuk dengan perasaan percaya diri, tapi gagal semua," imbuhnya. 

Kejadian ini membuka matanya. "Mataku terbuka saat mempersiapkan diri untuk ikut ujian lagi setahun berikutnya. Kurasa aku pelan-pelan mulai belajar rendah hati kala itu," beber alumnus jurusan drama di Chung-Ang University tesebut. 

Lee Do Hyun rupanya memiliki adik lelaki yang merupakan penyandang disabilitas. 

"Ini bukan sesuatu yang parah, dia memiliki sedikit disabilitas intelektual," tuturnya. Ia mengaku saat masih kanak-kanak, sempat malu dengan sang adik. Namun hal ini berubah semasa ia duduk di bangku SMP, saat pulang dan melihat adiknya dirundung anak-anak lain. 

"Aku pergi ke luar dan memarahi anak-anak yang merundungnya. Setelahnya, meski bukan soal perundungan, aku menjadi lebih perhatian kepadanya. Baru-baru ini, aku juga pergi ke tempatnya bekerja dan menyapanya," tutur Lee Do Hyun. 

Siapa sangka, dulunya Lee Do Hyun tak percaya diri dengan senyumnya. Untungnya hal ini berubah setelah seorang sineas memuji senyumnya yang dinilai memikat.

"Sebelumnya aku tak bisa senyum dengan percaya diri, tapi setelahnya aku mulai berani melakukannya. Aku mencoba menggunakannya sebagai senjata saat syuting Hotel Del Luna. Aku disemangati oleh orang-orang yang menyukai senyumku," pungkasnya.