Potret Atta Halilintar Traktir Orang Sekampung Makan di Warteg

Awalnya Atta sengaja ingin makan di warteg. Dia tak sendiri, tampak timnya juga ikut makan warteg. 

“Kita pengin makan warteg dulu guys," kata Atta Halilintar.

Atta kemudian berbincang dengan ibu pemilik warteg. Dia pun meminta izin untuk mengajak warga ikut makan di wartegnya. Semua Atta yang membayar.

Atta kemudian menawarkan kepada masyarakat yang melintas di depan warteg. Tampak warga sekitar hingga pengamen turut makan di warteg tersebut. 

"Ada yang mau makan nggak nih gratis ayo," kata Atta.

"Pokoknya sekampung kita ajak makan sampai dagangan ibu habis," imbuh Atta.

Dalam sekejap, warteg tersebut langsung dipenuhi warga yang hendak makan di warteg tersebut. 

"Gokil warung ibunya jadi rame guys," kata Atta.

Ada juga sebagian warga yang meminta bungkus nasi kepada Atta. 

"Mau bungkus boleh bu," kata Atta kepada seorang ibu-ibu.

Atta kemudian membayar semua warga yang makan di warteg tersebut. Tampak Atta mengeluarkan gepokan uang pecahan Rp50 ribu. 

"Kembaliannya ambil aja bu," kata Atta sembari meninggalkan warteg tersebut.