Liputan6.com, Jakarta Kepergian Ria Irawan untuk selamanya menyisakan rasa duka bagi pihak keluarga. Seperti diketahui, ia meninggal setelah dirawat intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Kakak Ria Irawan, Dewi Irawan mengatakan bahwa adiknya sudah menunjukkan tanda-tanda sebelum meninggal dunia. Salah satunya, ia ingin salat berjamaah dengan keluarga.
"Sudah ada tanda-tanda Ria Irawan mau meninggal 40 hari, dia minta diimamin salat," ungkap Dewi Irawan kepada wartawan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2020).
Advertisement
Baca Juga
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Salat Berjamaah
Itu rupanya momen pertama kali keluarganya salat berjamaah. "Dia dengan berat naik tangga (untuk salat). Baru sekali itu kita salat bareng," ucapnya.
Advertisement
Meminta Doa
Dewi Irawan juga meminta doa kepada seluruh masyarakat agar seluruh amal ibadah Ria Irawan diterima di sisi Tuhan. Semasa hidupnya, Ria adalah sosok yang sangat baik.
"Semoga dosa-dosanya di ampuni, mohon dimaafkan dosa-dosa adik saya. Utang piutang hubungin kami keluarga, terima kasih," ia mengakhiri.
Advertisement
Dimakamkan
Setelah disemayamkan di rumah duka di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, jenazah Ria Irawan dikebumikan di TPU Tanah Kusir, selepas waktu zuhur, Senin (6/1/2020).
Advertisement
Kesedihan
Suami Ria Irawan, Mayky Wongkar turun langsung ke liang lahad untuk memakamkan jasad istrinya. Dalam momen ini, Mayky tak sanggup menahan kesedihan.
Prosesi pemakaman diiringi dengan derai air hujan, yang membuat suasana kian pilu.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.