Sukses

Suhu Naga Dikremasi, Abu Jenazahnya Dilarung di Laut

Suhu Naga meninggal dunia karena gagal jantung.

Liputan6.com, Jakarta - Peramal yang cukup populer di kalangan artis yaitu Suhu Naga, telah mengembuskan napas terakhirnya. Suhu Naga meninggal dunia pada Jumat, 1 November 2019, sekitar pukul 05.27 WIB di usia 48 tahun.

Kabar meninggalnya Suhu Naga semula diperoleh dari akun Instagram pribadinya, @suhu_naga. Di situ, akun tersebut mengabarkan peramal yang penah berseteru dengan Ruben Onsu tutup usia.

"Telah pulang ke rumah Bapa di Surga pada hari Jumat, 1 November 2019 pukul 05.27 WIB. Anak, kakak, adik, saudara kami yang tercinta: Farid Djohan (SUHU NAGA)," tulis akun tersebut.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Masalah Jantung

Menurut Dewi, adik kandung Suhu Naga, kakaknya meninggal karena bermasalah dengan jantungnya. Suhu Naga bahkan sempat menjalani penanganan medis karena gagal jantung yang diidapnya. Akan tetapi, nyawa Suhu Naga tak tertolong. Penanganan medis gagal memompa jantungnya untuk kembali berfungsi normal.

"Jadi oksigen hanya 30 persen yang bisa masuk ke jantungnya," ujar Dewi saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (2/11/2019).

 

3 dari 5 halaman

Dikremasi

Jenazah Suhu Naga kemudian disemayamkan di Rumah Duka Jelambar, Jakarta Barat. Selanjutnya, pada, 3 November 2019, jenazah mendiang dikremasi di Krematorium Jabar Agung, Kosambi Dadap, Tangerang.

 

4 dari 5 halaman

Dilarungkan

Setelah dikremasi, abu jenazah Suhu Naga kemudian dilarungkan di Laut Dadap, Tangerang. Abu jenazah yang disimpan di dalam kendi itu dilarungkan lengkap bersama dengan kendinya pada sore harinya.

 

5 dari 5 halaman

Gula Darah

Untuk diketahui, sebelum divonis mengalami gagal jantung dan dinyatakan meninggal dunia, Suhu Naga sempat mengalami kenaikan gula darah yang tinggi.

"Kita sempat panggil dokter yang bisa periksa (Suhu Naga), dia bilang ini gula darahnya agak naik," kata Dewi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini