Sukses

Shireen Sungkar Pernah Risih dengan Jenggot Panjang Teuku Wisnu

Shireen Sungkar mengaku kaget saat pertama kali melihat Teuku Wisnu memanjangkan jenggotnya.

Liputan6.com, Jakarta - Pengakuan cukup mengejutkan belum lama ini diungkapkan Shireen Sungkar. Rupanya, Shireen mengaku sempat risih dengan jenggot panjang yang dimiliki suaminya, Teuku Wisnu.

"Risih sih. Awalnya. Jangan marah dulu dong," kata Shireen Sungkar bersama Teuku Wisnu sembari tertawa, seperti terlihat dalam Youtube The Sungkar Family.

"Awalnya, karena sesuatu yang tidak terbiasa itu risih," imbuh Shireen Sungkar. "Oh, dulu kan, awalnya tidak terbiasa," timpal Teuku Wisnu.

Shireen Sungkar lantas mengaku kaget saat pertama kali melihat Teuku Wisnu memanjangkan jenggotnya. Pasalnya, kala itu ia masih belum terbiasa melihatnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sunah Rasul

"Aku kaget loh pertama kali. Aku sukanya berewok tipis. Pas pertama kali kamu berewokan, aku puji-puji melulu, inget tidak? Aku suka banget, tambah laki. Pas dipanjangin, 'Ngapain sih jenggotan?'" terang Shireen.

Namun saat mulai memahami bahwa memperpanjang jenggot bagian dari sunah rasul, Shireen Sungkar pun mulai menerimanya.

"Tapi waktu itu dikasih tahu (memelihara jenggot) itu sunah, dan enggak boleh kita melarang sunah tuh. Dosa dong gue nanti," ucapnya.

Pria asal Aceh itu pun bersyukur istrinya secara perlahan menerima perubahan penampilannya itu.

"Ya alhamdulillah, Shireen waktu itu karena terbiasa jadinya ya sudah biasa saja," komentar Wisnu.

3 dari 3 halaman

Ciri Khas

Kini, Shireen mengatakan bahwa jenggot lebat itu telah menjadi ciri khas Wisnu. "Malah udah kayak ciri khas kamu tahu enggak?" ujar Shireen.

Wisnu kemudian menjelaskan alasan dia memanjangkan jenggotnya itu. Dia ingin menjalankan sunah rasul dengan cara seperti itu.

"Sebenarnya, poin utamanya karena sunah. Jadi mudah-mudahan aku bisa mendapatkan pahala dengan memelihara jenggot ini. Kita tidak tahu amalan apa yang kita lakukan, yang diterima Allah SWT," Teuku Wisnu menerangkan.

"Bisa jadi amalan ibadah kita, amalan sunah kita diterima. Jadi apa yang kita lakukan semampunya kita lakukan," imbuhnya.

(Amrikh Palupi/Dream.co.id)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.