Sukses

Meghan Markle Ogah Ikut Aturan Kerajaan soal Melahirkan

Banyaknya aturan dalam kerajaan Inggris, membuat Meghan Markle ingin melanggarnya.

Liputan6.com, London - Banyaknya aturan dalam kerajaan Inggris, membuat Meghan Markle ingin melanggarnya. Apalagi, ini menyangkut kelahiran buah cintanya dengan Pangeran Harry.

Beberapa waktu lalu, Meghan Markle tak ingin ada protokol kerajaan jelang melahirkan. Kini, ia kembali dilaporkan tak ingin berpose dengan bayinya pasca-melahirkan, seperti yang pernah dilakukan Putri Diana, Sarah Ferguson, dan juga Kate Middleton.

Bukan tanpa alasan hal itu dilakukan Meghan Markle sebagai upaya menjalani rencana untuk menjaga privasi bayinya.

“Yang Mulia telah mengambil keputusan pribadi untuk menjaga rencana kelahiran bayi mereka secara pribadi," ujar Meghan Markle dan Pangeran Harry dalam penyataan pribadi, dilansir dari laman Express.co.uk.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rayakan Secara Pribadi

Meghan Markle dan Pangeran Harry telah memutuskan, akan memperlihatkan wajah anaknya setelah mereka telah siap. Dan lebih dulu merayakan secara pribadi.

 

3 dari 3 halaman

Ogah Ditangani Dokter Kerajaan

Bukan itu saja, Meghan Markle juga menolak persalinan ditangani oleh dokter kerajaan. The Mail On Sunday melaporkan jika Meghan akan melahirkan dengan dokter pilihannya sendiri. Namun dalam laporan tersebut tak disebutkan siapa dokter yang akan menangani proses persalinannya.

Meski begitu dua dokter ginekolog andalan keluarga kerajaan, Alan Farthing dan Guy Thrope- Beeston yang disebut terbaik di dunia, kabarnya akan tetap mendampingi proses persalinan Meghan Markle.

Meghan juga disebut-sebut tak akan pergi ke Rumah Sakit St. Mary, tempat utama yang dipilih ibu-ibu kerajaan untuk melahirkan, termasuk Kate Middleton. (Lanny Kusumastuti/Fimela.com)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini