Sukses

Ibunda Diganggu Haters, Sooyoung SNSD Beri Ultimatum

Sooyoung SNSD memperingatkan haters yang menuliskan komentar jahat kepada keluarganya.

Liputan6.com, Seoul - Seperti banyak seleb Korea Selatan, Sooyoung SNSD kerap menjadi sasaran ujaran kebencian. Meski cukup lama memendam hal ini, wanita bertubuh tinggi ini akhirnya tak tahan juga. 

Lewat Insta Story pada Rabu (24/4/2019) kemarin, Sooyoung SNSD mengunggah sebuah tulisan panjang mengenai peringatan untuk para haters yang menuliskan komentar jahat kepada keluarganya.

 "Ibuku terus bertanya kepadaku mengapa aku tidak melakukan apa-apa untuk menuntut komentator jahat. Aku mendengar bahwa ketika Anda akhirnya menemui komentator jahat, mereka meminta untuk diampuni dan membawa surat permintaan maaf yang panjang," ungkapnya.

 "Aku mengatakan ini kepada ibuku. Akankah seseorang yang berhati lembut seperti ibuku tidak akan bisa memaafkan mereka jika mereka bertindak sedemikian menyedihkan? Dan apa gunanya membuang-buang waktu dan menemukan orang-orang itu?" tutur Sooyoung SNSD.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Komentar Jahat untuk Ibunda

Dari penjelasan Sooyoung, rupa-rupanya banyak haters yang menuliskan komentar jahat untuk keluarganya. Termasuk dalam akun bisnis milik ibu bintang cantik tersebut.

 "Kepada orang yang meninggalkan komentar di akun bisnis ibuku dan orang-orang yang meninggalkan informasi palsu dan komentar menghina di bawah artikel tentangku. Aku akan memberi Anda kesempatan untuk menghapusnya sendiri," tutur Sooyoung.

 "Tidak peduli berapa banyak waktu dan uang yang dibutuhkan, aku akan memastikan bisa menemukan Anda lain kali dan pergi ke kantor polisi bersama-sama dengan ibuku untuk bertemu dengan Anda," ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Ultimatum

 Masih di IG Story di hari yang sama, Sooyoung juga mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan bukti-bukti soal komentar tak menyenangkan dari haters di sederet artikel serta posting-an media sosial.

"Jika satu-satunya cara untuk memberikan kenyamanan kepada keluargaku, yang menderita depresi setelah melihat orang memfitnah putri mereka selama 15 tahun, adalah gugatan, maka aku dengan senang hati akan melakukannya. Temukan ID Anda, buka setiap artikel termasuk yang lama, dan hapus semuanya. Aku sudah memiliki banyak bukti di tangan," kata dia.

(Kapanlagi.com/ Gogor Subyakto)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.