Sukses

Kisah Mbah Satinem dari Yogyakarta Diangkat di Serial Netflix

Street Food dari Netflix mengangkat tentang kegigihan para pembuat kuliner jalanan dalam mempertahankan unsur lokal.

Liputan6.com, Jakarta Netflix belakangan kian gencar memproduksi serial original di wilayah Asia. Salah satu yang terbaru adalah serial nonfiksi Street Food.

Dalam siaran pers yang diterima oleh Liputan6.com baru-baru ini, Street Food mengangkat tentang kegigihan para pembuat kuliner jalanan dalam mempertahankan unsur lokal pada makanan mereka.

Dalam musim perdana Street Food, Netflix akan mengulas kuliner jalanan di sembilan negara Asia. Salah satu yang diangkat, adalah Indonesia.

Di Tanah Air, Netflix akan mendalami kisah para pembuat kuliner di Yogyakarta.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mbah Satinem dan Mbah Lindu

Dalam episode tersebut Street Food menampilkan para pembuat jajanan pasar di Yogyakarta. Meski masih bisa bertahan di tengah laju modernisasi, namun kini tak banyak jajanan pasar dengan resep tradisional yang autentik.

Salah satu yang mempertahankan hal ini adalah Mbah Satinem, yang dagangannya selalu laris manis, bahkan membuat orang rela mengantri.

Diceritakan juga tentang kisah Mbah Lindu, penjual gudeg yang usianya kini mencapai 100 tahun.

 

3 dari 3 halaman

Singapura hingga Osaka

Selain Indonesia, Street Food juga akan mengeksplorasi beberapa kota lain. Ada Bangkok (Thailand), Osaka (Jepang), Delhi (India), Chiayi (Taiwan), Seoul (Korsel), Singapura, dan Cebu (Filipina).

Musim perdana Street Food akan tayang di Netflix pada 26 April 2019.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini