Sukses

Sinopsis Sinetron SCTV Penakluk Hati Episode Kamis 1 November 2018: Ayah Kasih Bangkrut, Ibunda Shock

Penakluk Hati ditayangkan mulai pukul 16.00 WIB.

Liputan6.com, Jakarta Di episode ke-11 Kamis sore ini, Penakluk Hati menceritakan tentang Kasih menjerit di kamarnya, dia baru saja bermimpi mobil yang dinaikinya dengan Abadi kecelakaan. Kasih gelisah, setelah diramal akan bernasib buruk, mimpi tadi seolah menegaskan jangan-jangan apa yang dikatakan oleh peramal itu memang benar-benar akan terjadi.

Sejak saat itu, Kasih terlihat sering terdiam, Abadi mencoba mengingatkan Kasih kalau takdir manusia itu ditentukan Allah. Bukan oleh peramal. Sementara itu, keluarga Abadi sedang berbahagia karena akhirnya Abadi bisa kumpul dengan keluarga besarnya. Sebagai perayaan Pak Broto dan Bu Broto mengajak makan malam bersama kelauarga. Selain mengundang Bude Yuni, Bu Broto dan Pak Broto juga meminta agar Abadi mengundang Kasih.

Masih di episode Penakluk Hati sore ini, saat acara makan malam, Haki kaget ternyata cewek yang ia suka adalah Kasih yang tak lain adalah pacarnya Abadi. Haki dan Kasih nampak kikuk. Saat makan malam selesai, Kasih meminta maaf karena dulu sudah menabraknya. Haki bilang gak apa-apa. Abadi melihat Kasih dan Haki kikuk. Haki pun mememdam perasaannya, tapi lambat laun Haki mulai kesal dengan perlakuan mama dan papanya yang selalu membangga-banggakan Abadi yang serba bisa, termasuk membetulkan mobil Pak Broto.

Di lain tempat, Johan yang kesal karena tidak punya uang memutuskan menjadi copet. Tapi dia tidak bergerak sendiri, tapi menyuruh anak buahnya. Fatma, ibu kandung Kasih, yang melihat Pak Hamdan sibuk mencari kerja, lengah. Tasnya dicopet anak buah Johan. Johan senang anak buahnya dapat tas, namun dia tak menyangka kalau Fatma bakal mengejar anak buahnya. Demi  menyelamatkan martabatnya, Johan berbalik jadi pahlawan yang soolah menyelamatkan tas Fatma. Fatma kagum, dan kasih kartu nama ke Johan. Johan bete cuma dikasih kartu nama doang.

Selanjutnya di Penakluk Hati....

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sertifikat Rumah

Sementara itu badai menerkam keluarga Kasih. Pak Hamdan yang selama ini bohong, ketahuan saat Bu Hamdan mengantarkan tas Pak Hamdan yang ketinggalan ke kantor suaminya. Satpam mengatakan perusahaan Pak Hamdan sudah bangkrut 5 bulan lalu. Bu Hamdan shock, jadi selama ini mereka makan uang dari mana.

Bu Hamdan mencecar suaminya tepat saat Abadi mengantarkan Kasih pulang. Ia jatuh terkena serangan jantung saat tahu selama ini Pak Hamdan menggadaikan sertifikat rumah. Abadi bantu Kasih dan papanya bawa Bu Hamdan ke rumah sakit.

3 dari 3 halaman

Jual Mobil

Kasih menangis sepanjang jalan, Abadi menenangkan meski Pak Hamdan menunjukan sikap nggak suka. Ridwan yang lihat Bu Hamdan dibawa ke rumah sakit, menyusul. Pak Hamdan lebih banyak bicara dengan Ridwan. Dan, Ridwan yang diminta bantu Kasih menjaga mamanya karena dia sendiri bingung memikirkan biaya rumah sakit. Dia pun jual mobilnya.

Fatma tahu Bu Hamdan dirawat. Ia berniat membantu masalah keuangan Pak Hamdan asal Kasih kembali dia ambil karena Kasih anaknya. Sementara Abadi terus kucing-kucingan menjaga Bu Hamdan. Pak Hamdan melarang Abadi menjaga Bu Hamdan. Saat Kasih dan Abadi kembali ke ruang rawat, ternyata sudah ada Pak Hamdan dengan tatapan mata yang tajam memandang Abadi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini