Andi Meriem Matalatta Meninggal Lantaran Komplikasi

Liputan6.com, Jakarta: Penyanyi Andi Meriem Matalatta dipastikan meninggal karena komplikasi. Menurut kakak ipar Andi Meriem Matalatta, Agung Syaifullah, Sabtu (5/6), beberapa saat sebelum meninggal, penyanyi era 1980-an itu sempat mengeluhkan adanya luka atau semacam bisul di tangan. " Ternyata bisul itu memicu infeksi dan menyebabkan komplikasi karena gula darah beliau tinggi dan akhirnya mempengaruhi kerja jantung," kata Agung.

Agung, yang juga seorang dokter, menambahkan, pihak rumah sakit di Belanda langsung mengabarkan kepada dirinya bahwa Andi Meriem Matalatta tidak tertolong karena kuman dari luka di tanggannya sudah menyebar. "Sebelum meninggal, adik ipar saya masih sempat berkomunikasi lewat telepon dari Belanda mengabarkan bahwa ia merasa lemas sekali," katanya.

Menurut Agung, tujuan penyanyi yang dijuluki "Mutiara dari Selatan" ini, ke Belanda untuk mengajak puteri satu-satunya, Dania, liburan ke Amsterdam. Almarhumah baru berada di Amsterdam selama dua hari dan waktu berangkat dari Indonesia dalam keadaan sehat.

Rencananya, jenazah Andi akan dipulangkan ke Indonesia Senin depan menggunakan pesawat Garudan Indonesia dan akan langsung dimakamkan di Makassar, Sulawesi Selatan di pemakaman keluarga.

Agung adalah kakak ipar Andi Meriem yang menikah dengan kakak kandungnya bernama Andi Hermien Matalatta. Andi Meriem Matalatta lahir di Makassar pada 31 Agustus 1957. Almarhumah meninggal di Belanda kemarin malam sekitar pukul 22.00 waktu setempat [baca: Penyanyi Andi Meriem Matalatta Meninggal].

Ia pertama kali dijuluki Mutiara dari Selatan oleh almarhum Iskandar, seorang komposer/pemusik yang sekaligus menciptakan lagu khusus berjudul sama. Andi menikah dengan Bambang Hertasning (alm.) dan memiliki seorang anak bernama Dania. Andi kemudian menikah lagi dengan Hendra Pribadi.(IAN/Ant)