Sukses

ULASAN D'Academy Asia Group E dan Hasil Undian 15 Besar

Singapura mencetak hattrick ketika kontestannya kembali harus angkat koper setelah tersingkir di konser result grup terakhir.

Liputan6.com, Jakarta - Singapura mencetak hattrick ketika kontestannya kembali harus angkat koper setelah tersingkir di konser result grup terakhir, yaitu Group E pada Top 20 Dangdut Academy Asia (DAA).

Peserta dari negeri Singa, M.Noe gagal total menampilkan aksi terbaiknya. Kritikan bertubi-tubi menghantam sejak konser di malam pertama, Jumat (27/11/2015). Di hari kedua, Sabtu (28/11/2015), di mana DAA memajukan acara menjadi pukul 16.30 wib, M.Noe lagi-lagi gagal mendapat komentar bagus dari para komentator.

Hingga akhirnya di babak penjurian yang diberikan oleh DJ Daffy (Brunei), Mayuni Omar (Singapura), Zul 2BY2 (Malaysia), dan Hendra Saky; ia pun hanya mendapat poin terendah, 536 angka. Itu artinya ia harus menyusul tiga rekannya yang telah pulang lebih awal.

Danang D'Academy [Foto: Faisal R. Syam/Liputan6.com]

Sementara itu, Group E memberikan kejutan dengan raihan poin tertinggi yang didapat peserta tuan rumah, Danang. Juara kedua D'Academy season 2 ini total menggenggam 732 poin. Angka ini lebih tinggi dari rekor sebelumnya yang dipegang Lesti dengan 728 angka.

Danang yang membawakan lagu Bukan Pengemis Cinta milik Johnny Iskandar, membuat komentator asal Malaysia, Mas Idayu mengatakan jika Danang terlalu bagus untuk ada di kompetisi ini. Fakhrul Razi (Brunei) bahkan iri dengan vokal Danang yang kuat.

Sementara Rosalina Musa (Singapura) mengaku ia sedih teringat kontestan negaranya yang tak memiliki kualitas seperti Danang. Namun, berbeda dengan yang lain, Saipul Jamil mengoreksi kesalahan lirik yang didendangkan Danang sedikit mengurangi kesempurnaan aksi tersebut. Komentator lainnya, Soimah justru memuji Danang yang meski tengah terserang flu namun tetap bisa tampil bagus.

Para Peserta D'Academy Asia asal Indonesia saat melakukan sesi pemotretam di Jakarta, (13/11/2015). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Perolehan kontestan lain di Group E menempatkan Syuhada (Malaysia) di posisi runner-up dengan total nilai, 625. Anna Abdul (Brunei) berada di peringkat 3 dengan 564 poin.

Menjelang penghujung acara, dilakukan pengacakan ulang grup untuk Babak 15 Besar. 15 finalis kembali dibagi ke dalam 5 grup dengan masing-masing terdiri dari 3 peserta. Berikut hasil drawing 5 grup tersebut.

Group A berisi lawan tangguh, Shiha Zikir (Malaysia) buat Irwan. Henny Hanif (Singapura) juga ada di grup ini. Group B kembali mempertemukan Lesti dengan George Maxson (Brunei). Melengkapi grup ini, masuk Syuhada (Malaysia).

Para Peserta D'Academy Asia asal Malaysia saat melakukan sesi pemotretam di Jakarta, (13/11/2015). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Group C terdiri dari Yaniey Junaini (Brunei), Fitri Hiswady (Malaysia), dan Danang. Rasanya ini adalah grup maut dan paling berat. Danang tak hanya harus mewaspadai kepiawaian Fitri menginterpretasikan lagu yang cukup baik. Tapi juga Yaniey yang jadi juara Group A sebelumnya.

Sementara di Group D bercokol Aty, Mimifly (Malaysia), dan Neff Aslee (Brunei). Boleh dibilang, grup ini termasuk grup ringan. Aty mungkin bisa lolos dengan mudah dari grup ini. Terakhir, di Group E, Evi harus mengatasi perlawanan Anna Abdul (Brunei) dan Hazman (Malaysia). Di sini, Evi juga diprediksi bakal melaju mulus tanpa beban.

Para Peserta D'Academy Asia asal Brunei Darusalam saat melakukan sesi pemotretam di Jakarta, (13/11/2015). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Konser result Babak 15 Besar baru saja berakhir Minggu ini, 29 November 2015. D'Academy Asia direncanakan akan berakhir akhir Desember mendatang.(Puj/Mer)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.