Sukses

6 Musisi Rock Jepang Ini Meninggal Muda di Tengah Kejayaan

Ada enam personel band Jepang yang telah meninggal dunia di usia muda ketika mereka tengah menikmati kesuksesan.

Liputan6.com, Tokyo Dunia musik Jepang tak hanya bertabur hingar bigar dan kegembiraan, akan tetapi juga memendam banyak kisah duka. Salah satunya melanda beberapa band rock yang beken di negaranya sejak era 1980-an hingga sekarang.

Band rock X Japan. (tokyohive.com)

Baca juga: 6 Musisi Jepang yang Sembunyikan Wajahnya

Beberapa band asal Jepang sempat kehilangan salah satu personelnya karena meninggal dunia secara tiba-tiba di usia yang relatif cukup muda. Masa kejayaan mereka sebagai musisi pun harus terhenti karena takdir dan rencana dari Sang Maha Kuasa yang tak bisa dibendung.

Kabar duka seperti itu pun membuat fans berat dari seluruh penjuru Jepang dan dunia merasa kehilangan hingga menebarkan doa serta menaburkan bunga di makam masing-masing musisi yang telah tiada.

Kami, personel band Jepang Malice Mizer.

Dari sekian banyak musisi, ada yang meninggal karena sakit, namun beberapa juga masih belum diketahui pasti penyebabnya. Alhasil, mereka pun terkadang masih tetap menjadi perbincangan di kalangan penggemar hingga hari ini.

Tanpa perlu berbasa-basi lagi, mari kita simak siapa saja musisi rock sekaligus personel band Jepang yang meninggal dunia di usia muda.

Baca juga: 10 Video Band Rock Jepang yang Melebihi 10 Juta Penonton

Baca juga: 6 Band Rock Jepang Ini Selalu Rilis Album di Indonesia

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Hide

Hide

Dikenal sebagai: Gitaris X Japan dan personel band Zilch, M*A*S*S, serta Yokosuka Saver Tiger

Hideto Matsumoto atau yang akrab disapa Hide (biasa ditulis hide), telah menjadi ikon musik rock Jepang sekaligus gerakan visual kei.

Hide pertama kali eksis sebagai musisi di Jepang sejak 1981 dan menjadi populer setelah bergabung dengan X Japan sejak tahun 1982.

Band X Japan.

Pria kelahiran Yokosuka, Kanagawa, 13 Desember 1964 itu meninggal dunia di usia 33 tahun pada 1998, setahun usai X Japan bubar (namun dihidupkan kembali pada 2007).

Penyebabnya masih misterius, karena ia ditemukan meninggal di apartemen dengan leher bergantung pada handuk yang terlilit di daun pintu pada malam setelah ia mabuk.

Lagu demo milik mendiang Hide selaku mantan gitaris X Japan, bakal dirilis menggunakan perpaduan teknik Vocaloid.

Ada dugaan ia tewas karena bunuh diri namun seluruh kerabat menyanggahnya karena Hide tak menunjukkan tanda-tanda akan bnunuh diri sebelum meninggal. Pada saat kehilangan nyawanya, Hide tengah sukses dengan proyek solo kariernya.

 

3 dari 7 halaman

Masahiko Shimura

Masahiko Shimura

Dikenal sebagai: Vokalis dan gitaris Fujifabric

Masahiko Shimura boleh disebut sebagai salah satu musisi kebanggaan Jepang. Selama menjadi vokalis sekaligus gitaris band Fujifabric, ia kerap menciptakan lagu-lagu yang unik dengan paduan jazz, disco, dan progressive rock.

Pria kelahiran Yamanashi, Jepang pada 10 Juli 1980 ini meninggal pada 24 Desember 2009. Penyebabnya masih misterius hingga saat ini, yaitu oleh penyakit yang belum diketahui jenisnya.

Band Jepang Fujifabric. (universal-music.co.jp)

Parahnya, Masahiko Shimura hanyalah satu-satunya personel Fujifabric pertama yang tersisa pada 2009 sejak dibentuk pertama kali pada tahun 2000. Keempat personel yang ada saat ini menggantikan member sebelumnya dan rata-rata baru bergabung sejak tahun 2002.

Walaupun Shimura telah tiada, Fujifabric hingga kini tetap berjalan. Gitaris Souichirou Yamauchi merangkap posisi vokal sejak album keenam yang berjudul Star.

 

4 dari 7 halaman

Jasmine You

Jasmine You

Dikenal sebagai: Pemain bass Versailles dan Hizaki Grace Project

Terkenal sebagai bassis nyentrik di komunitas visual kei, Jasmine You yang lahir di Prefektur Aichi pada 8 Maret 1979, terkenal sejak ia bergabung dengan band metal Versailles sejak 2007.

Band Jepang Versailles.

Kesuksesan Versailles di komunitas pecinta musik indie Jepang, membuat mereka bergabung dengan label Warner Music Japan. Duka pun menghantam ketika Jasmine You meninggal tak lama setelah itu.

Sang bassis meninggal pada 3 Agustus 2009 di usianya yang ke-30. Padahal tak jauh sebelumnya, ia sempat mengumumkan untuk istirahat dari aktivitasnya sebagai musisi karena masalah kesehatan. Ia berhenti sementara agar bisa segera pulih.

Jasmine You, bassis band Jepang Versailles. (fanpop.com)

Meskipun telah bubar pada 2012 lalu, Jasmine You masih dianggap sebagai personel abadi Versailles hingga hari ini. Satu hal yang misterius adalah penyebab kematian pria bernama asli Kageyama Yuuichi ini masih dirahasiakan oleh pihak keluarga.

 

5 dari 7 halaman

Kami

Kami

Dikenal sebagai: Pemain drum Malice Mizer

Sosok Kami yang memiliki nama asli Ukyou Kamimura, dianggap sebagai salah satu ikon band gothic rock Jepang setelah ia bergabung dengan Malice Mizer sejak tahun 1993.

Band Jepang Malice Mizer. (fanpop.com)

Kami memiliki perawakan wajah yang tampan serta kemampuan menabuh drum yang sangat unik. Ia juga mengisi posisi drum Malice Mizer sejak album pertama hingga ketiga yang membawa genre gothic rock Jepang mendunia. 

Kematiannya pada 21 Juni 1999 di usia yang ke-27 sungguh mengejutkan banyak fans. Pria kelahiran Ibaraki, 1 Februari 1972 ini meninggal karena terserang subarachnoid hemorrhage atau pendarahan di otaknya.

Kami, personel band Jepang Malice Mizer.

Posisi Kami pun tak tergantikan di mata para personel Malice Mizer. Bahkan setelah band tersebut berganti vokalis untuk album keempat, tiga orang personel yang bertahan tak mengangkat drummer penggantinya sama sekali.

 

6 dari 7 halaman

Kazuki Watanabe

Kazuki Watanabe

Dikenal sebagai: Gitaris Raphael dan Yuri Juujidan

Lahir di Tokyo pada 7 April 1981, Kazuki Watanabe atau yang memiliki nama panggung Kazuki ini meninggal di usia yang sangat muda, yaitu 19 tahun.

Band Jepang Raphael.

Kazuki wafat pada 31 Oktober 2000 dengan menyisakan kejayaan band visual kei Raphael di penghujung tahun 1990-an.

Peran besar Kazuki sebagai gitaris sekaligus penulis lagu utama di bandnya, sukses mengantarkan Raphael masuk ke dalam 40 besar tangga musik Oricon. Meninggalnya Kazuki membuat Raphael tidak stabil hingga akhirnya bubar setahun kemudian pada 2001.

Kazuki, personel band Jepang Raphael.

Pada saat meninggal, Kazuki ditemukan di dalam kamarnya yang berlokasi di Shibuya. Kepolisian Shibuya di Tokyo menetapkan bahwa kematiannya disebabkan oleh kelebihan dosis obat penenang.

 

7 dari 7 halaman

Ikuzone

Ikuzone

Dikenal sebagai: Bassis Dragon Ash

Ikuzo Baba atau yang akrab disapa Ikuzone merupakan salah satu member terlama band rap rock Dragon Ash. Bahkan, ia memiliki hubungan pertemanan yang akrab dengan mendiang Hide X Japan hingga keduanya saling saling menginspirasi.

Ikuzone, bassis band Jepang Dragon Ash.

Pria kelahiran 1 November 1965 di Tokyo ini memang meninggal dunia di usia yang tergolong sudah tak begitu muda lagi, yaitu 47 tahun.

Pemain bass satu ini juga memiliki andil yang sangat besar dalam memajukan Dragon Ash sejak 1997 hingga band tersebut beberapa kali menduduki puncak tangga Oricon serta penjualan CD single dan album hingga jutaan kopi.

Band Jepang Dragon Ash. (excite.co.jp)

Penyebab kematian pecinta musik metal ini disebabkan oleh gagal jantung yang dialaminya pada 21 April 2012. Ia ditemukan oleh anggota keluarganya di studio rumahnya saat kejadian berlangsung.

Ikuzone lalu dibawa ke Rumah Sakit Pusat di Tokyo, namun pada pukul 22.55 nyawanya sudah tak tertolong. Ia dikebumikan oleh keluarganya secara pribadi. (Rul/Feb)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini