Sukses

Bagi Neil Young, Penggemar Vinil Hanya Gaya-Gayaan

Young belum menemukan alasan tepat bagi para penggemar vinil untuk memberi barang tersebut

Liputan6.com, Jakarta Beberapa tahun belakangan, format media rekam vinil tengah naik daun lagi. Setelah surut dan hampil musnah karena transformasi pita kaset dan kepingan cd, justru vinil mulai menggeliat di era digital seperti sekarang ini. Namun menurut Neil Young, hal itu hanya sebuah gaya-gayaan dan tidak ada yang istimewa.

Dalam sebuah wawancara dengan salah satu acara radio di California, Amerika Serikat, The Frame, penyanyi sekaligus pembuat pencipta lagu kawakan ini angkat bicara soal penjualan vinil yang akhir-akhir ini laku keras. Baginya, ia tidak menemukan alasan mengapa penyuka musik membeli vinil.

"Sekarang ini banyak orang yang sudah mulai membeli vinil. Mungkin juga tanpa menyadari bahwa apa yang mereka lakukan itu adalah induk dari CD," ujar Young seperti dimuat di laman NME baru-baru ini.

"Perusahaan rekaman sudah tahu kalau orang-orang menginginkan vinil. Jadi mereka membuat induk dari CD ke format digital. Padahal semua produk baru berbentuk vinil itu aslinya hanya CD yang dibuat ke format berbeda," paparnya.

Hal itu diungkapkan Young mengingat Inggris pun mengalami lonjakan penjualan vinil. Tingginya angka tersebut mencapai satu juta kopi sejak 1997 lalu. Dan di Amerika Serikat menurut NME, mencapai 8 juta kopi.

Namun Young juga mengapresiasi kebangkitan vinil. "Ini hal baik dan mengagumkan. Saya berharap ini bukan sesaat dan dapat terus menikmati vinil dari masa ke masa, terus tumbuh," tutup penyanyi berusia 69 tahun tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini