Sukses

Para Pencari Tuhan Jilid 8, Bang Jack Hidup Atau Mati?

Para Pencari Tuhan Jilid8, Bang Jack Hidup Atau Mati?

Liputan6.com, Jakarta Para Pencari Tuhan (PPT) akan hadir kembali mengisi program acara di bulan suci Ramadan ini. Tokoh sentral yang menjadi ciri khas PPT, Bang Jack yang diperankan Deddy Mizwar terus menyebarkan kebajikan untuk warga kampungnya. Namun yang menjadi pertanyaan para penonton Setia PPT dari jilid 1 adalah nasib Bang Jack selanjutnya.

Pasalnya, seperti yang telah disaksikan dalam cuplikan tayangan di SCTV, Bang Jack ditemukan kaku ketika sedang menjalankan salat di musala yang dijaganya. Setelah sujud Bang Jack tak kunjung bangun. Setelah diperiksa badannya kaku. Lantas, apakah tokoh utama ini akan dibuat mati?

"Nah ini menjadi pertanyaan besar, apakah Bang Jack itu kelanjutannya akan hidup atau mati. Lalu akan diganti siapa nanti kalau memang mati?," ujar produser Para Pencari Tuhan, Zairin di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Rabu (18/62014). Tampaknya Zairin tetap ingin membuat hal itu sebagai sebuah kejutan bagi pemirsa SCTV.

Namun PPT kali ini dijanjikan akan semakin menarik dengan hadirnya tokoh-tokoh baru bernama Alfi dan Malika. Alfi adalah keponakan bang Jack yang sudah bosan menjadi orang Islam. Ia tinggal di kota dan merasa doanya tidak pernah diijabah Allah.

"Selain Alfi ada Malika. Dia adalah pemain fresh dan menurut rencananya bang Jack akan jatuh cinta pada Malika," kata Zairin.

Hal itu menjadi penanda, mungkin Bang Jack justru tidak akan mati sampai di sini. Selain sang sutradara tetap menghadirkan konflik trio pejabat desa yang salah satunya diperankan Idrus Madani, ada juga persoalan pembelaan terhadap Loli, permusuhan dengan pak jalal.

"Loli harus berpisah dari Pak Jalal, sementara trio pejabat desa itu mengelabuhi masyarakat dengan meminta sumbangan," kata Zairin lagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini