Sukses

Otoritas Bursa Cetak Rekor IPO Saham pada 2013

PT Bursa Efek Indonesia mendapatkan lebih dari 30 pendatang baru yang mencatatkan saham perdananya pada 2013.

Penawaran saham perdana/initial public offering (IPO) akan mencapai lebih dari 30 perusahaan hingga akhir tahun 2013. Jumlah itu melebihi target manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI). Otoritas bursa menargetkan 30 perusahaan yang akan mencatatkan saham perdananya pada 2013.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Hoesen mengatakan, jumlah perusahaan yang akan melakukan IPO ada 31 emiten pada 2013. Setelah 15 tahun lamanya, pencapaian BEI menambah  perusahaan yang melakukan IPO akhirnya tercapai juga.

"Pada tahun ini kami yakin mencapai target hingga 30 emiten, tapi bisa lebih hingga 31 emiten yang menjalankan IPO. Itu yang kami yakinkan," ujar Hoesen ketika ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (10/12/2013).

Hoesen menjelaskan, dari awal tahun sampai saat ini sudah ada 28 emiten yang menjalankan IPO di bursa, termasuk PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) yang menjalankan IPO pada hari ini.

"Sudah 28 emiten yang menjalankan IPO di bursa, termasuk Indomobil. Jadi tinggal tiga emiten lagi yang mau melakukan IPO hingga akhir tahun PT Logindo, PT Sawit Sumber Mas dan PT Sidomuncul," katanya.

Selain itu, ia mengungkapkan, pihaknya tidak melakukan perubahan target perusahaan yang mau melakukan penawaran saham perdana pada 2013.

"Kita masih target 30 emiten di tahun ini, kami realistis saja, dari pada menulis 50 perusahaan yang mau menjalankan IPO, tau-taunya tidak mencapai target, malah dibawah 50 emiten," tutup Hoesen.

Adapun daftar perusahaan yang sudah menjalankan IPO dari awal tahun sampai tanggal 10 Desember 2013, sebagai berikut :

1. PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM)
2. PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL)
3. PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME)
4. PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP)
5. PT Trans Power Marine Tbk (TPMA)
6. PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP)
7. PT Dyandra Media International Tbk (DYAN)
8. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk(ANJT)
9. PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU)
10. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX)
11. PT Apexindo Pratama Duta (APEX) (relisting)
12. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)
13. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)
14. PT Acset Indonusa Tbk (ACST)
15. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)
16. PT Nusa Raya Cipta (NRCA)
17. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR)
18. PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII)
19. PT Victoria Investama Tbk (VICO)
20. PT Multipolar Technology Tbk (MLPT)
21. PT Bank Mestika Dharma Tbk (BBMD)
22. PT Cipaganti Citra Graha Tbk (CPGT)
23. PT Bank Mitraniaga Tbk (NAGA)
24. PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS)
25. PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO)
26. PT Arita Prima Indonesia Tbk (APII)
27. PT Grand Kartech Tbk (KRAH)
28. PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS)

(Dis/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Bursa Efek Indonesia atau BEI adalah salah satu tempat yang memperjualbelikan saham, obligasi, dan sebagainya di Indonesia.

    BEI

  • IPO Saham