Sukses

Boy Thohir Borong Saham MBMA, Ini Alasannya

Pengusaha Garibaldi Thohir, memperluas portofolio investasinya di pasar modal dengan melakukan pembelian saham PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) sejumlah 46,8 juta lembar saham.

Diperbarui 07 Mei 2025, 10:14 WIB Diterbitkan 07 Mei 2025, 10:14 WIB

Liputan6.com, Jakarta Salah satu pengusaha nasional, Garibaldi Thohir, memperluas portofolio investasinya di pasar modal dengan melakukan pembelian saham PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) sejumlah 46,8 juta lembar saham.

Pria yang akrab disapa Boy Thohir ini mengatakan, aksi beli di tengah masih fluktuatifnya indeks harga saham gabungan (IHSG) ini dilakukan karena fundamental ekonomi nasional yang masih solid.

Terlebih, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada kuartal I/2025 pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 4,87%, angka yang relatif baik mengingat situasi ekonomi global tengah disibukkan dengan perang tarif.

"Hal ini dilakukan karena saya percaya terhadap fundamental ekonomi Indonesia dan fundamental operasional perusahaan" katanya, Selasa (6/5/2025).

Dia menambahkan, pemilihan MBMA didasari oleh keterlibatannya sebagai salah satu pendiri Merdeka Group, serta prospek bisnis perusahaan yang kuat dalam jangka panjang, yang ditopang oleh kebijakan pemerintah yang secara konsisten mendorong pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Apalagi, beberapa waktu lalu MBMA melakukan penandatanganan perjanjian definitif dengan mitra strategis asal China, Zhejiang Huayou Cobalt Co Ltd (Huayou), untuk membangun pabrik bahan baku baterai kendaraan listrik dengan teknologi High Pressure Acid Leach (HPAL) di Kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah.

"Saya milih MBMA karena memiliki prospek dan rencana ekspansi bisnis yang cukup positif, serta memiliki rekam jejak yang cukup solid," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Boy Thohir Borong Saham Adaro

Pengusaha nasional H. Garibaldi Thohir atau Boy Thohir kembali menunjukkan komitmennya di pasar modal dengan memborong saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI).

Melalui aksi pribadi dan perusahaan keluarganya, PT Trinugraha Thohir (TNT), Boy Thohir mengakumulasi sebanyak 7,3 juta lembar saham AADI.

Tak hanya itu, Boy Thohir juga mengungkapkan bahwa PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), perusahaan yang dipimpinnya, turut melaksanakan aksi pembelian kembali saham (buyback).

Aksi buyback ini mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 29 Tahun 2023 mengenai pembelian kembali saham oleh perusahaan terbuka. Langkah ini telah mendapatkan persetujuan para pemegang saham.

 

3 dari 3 halaman

Boy Percaya Fundamental

Di tengah tingginya volatilitas pasar, terutama dengan pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan trading halt pada Selasa (18/3/2025), Boy Thohir tetap optimis.

Pada sesi perdagangan tersebut, IHSG anjlok lebih dari 5% hingga menyentuh level 6.250, memaksa otoritas pasar untuk menghentikan sementara perdagangan demi mencegah kepanikan berlebih.

Meski pasar saham dalam tekanan, Boy Thohir menilai kondisi ini sebagai momentum tepat bagi investor untuk menambah portofolio, mengingat fundamental ekonomi Indonesia tetap solid.

"Hal ini saya lakukan karena saya percaya terhadap fundamental ekonomi Indonesia dan fundamental operasional perusahaan," ungkap Boy Thohir, Kamis (20/3/2025).

 

EnamPlus