Sukses

Direktur Sido Muncul Mengundurkan Diri

Sido Muncul ini pada tanggal 5 April 2024 telah menerima surat permohonan pengunduran diri Leonard dari jabatannya selaku Direktur Perseroan yang akan berlaku efektif terhitung sejak 5 Mei 2024.

Liputan6.com, Jakarta - PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mengumumkan pengunduran diri salah satu direksi pada 5 April 2024. Direktur yang mengundurkan diri tersebut adalah Leonard.

Dikutip dari keterangan tertulis SIDO, Sabtu (13/4/2024), perusahaan dengan merek Sido Muncul ini pada tanggal 5 April 2024 telah menerima surat permohonan pengunduran diri Leonard dari jabatannya selaku Direktur Perseroan yang akan berlaku efektif terhitung sejak tanggal 05 Mei 2024.

"Dengan diterimanya surat permohonan pengunduran diri tersebut maka sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 15 Ayat 10 Anggaran Dasar Perseroan juncto Pasal 8 POJK No.33/POJK.04/2014 Tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan akan menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan pengunduran diri tersebut," kata Corporate Secretary Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tiur Simamora.

Untuk diketahui, Leonard diangkat sebagai Direktur berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 27 November 2019 dan terakhir diangkat kembali berdasarkan RUPST tanggal 30 Maret 2022. Leonard tidak merangkap jabatan sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan/atau anggota komite, serta tidak memegang jabatan lain baik di dalam maupun di luar Perseroan.

Sebelum menjadi direktur di SIDO, ia pernah menduduki sejumlah jabatan di perusahaan lainnya. Contohnya sebagai Group Chief Financial Officer PT Great Giant Pineapple, Group Financial Controller PT AKR Corporindo Tbk dan Group Financial Controller – Kalimantan Area PT Pacific Fiber Indonesia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengendali Borong Saham Sido Muncul Rp 3,69 Triliun

Pemegang saham mayoritas PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) yakni PT Hotel Candi Baru menambah kepemilikan saham di SIDO.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (5/4/2024), PT Hotel Candi Baru membeli 5.140.877.862 saham SIDO pada 5 April 2024 dengan harga pembelian Rp 719. Dengan demikian, nilai pembelian saham SIDO tersebut sekitar Rp 3,69 triliun.

Direktur Hotel Candi Baru David Hidayat menuturkan, pembelian saham SIDO seiring Hotel Candi Baru sebagai pemegang saham mayoritas SIDO merasa yakin dengan pertumbuhan kinerja SIDO akan semakin membaik pada 2024 dan tahun mendatang. Adapun status kepemilikan saham tersebut langsung.

Usai pembelian saham SIDO itu, kepemilikan saham Hotel Candi Baru di SIDO menjadi 23.278.282.442 saham atau setara 77,59 persen. Sebelumnya Hotel Candi Baru genggam saham Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul sebesar 18.137.404.580 saham atau 60,46 persen. Dengan demikian, Hotel Candi Baru menambah kepemilikan saham SIDO sekitar 17,13 persen.

Berdasarkan data BEI, pemegang saham SIDO antara lain PT Hotel Candi Baru sebesar 60,46 persen, Concordant Investments Pte Ltd sebesar 17,14 persen, Johan Hidayat sebesar 0,01 persen dan masyarakat sebesar 22,39 persen.

Pada perdagangan Jumat, 5 April 2024 pukul 13.43 WIB, harga saham SIDO naik 6,06 persen ke posisi Rp 700 per saham. Harga saham SIDO berada di level tertinggi Rp 705 dan terendah Rp 655 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 8.728 kali dengan volume perdagangan 52.800.032 saham. Nilai transaksi Rp 3,8 triliun.

Selama sepekan terakhir, harga saham SIDO melambung 12,90 persen. Sepanjang 2024, saham SIDO naik 33,33 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.