Sukses

Hero Supermarket Kantongi Laba Rp 131,93 Miliar pada Semester I 2023

PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mencatat pendapatan naik 17,47 persen dan cetak laba Rp 131,93 miliar pada semester I 2023.

Liputan6.com, Jakarta - PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mengumumkan kinerja paruh pertama tahun ini yang berakhir pada 30 Juni 2023. Pada periode tersebut, pendapatan bersih perseroan naik 17,47 persen menjadi Rp 2,52 triliun dari Rp 2,14 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Bersamaan dengan itu, beban pokok pendapatan pada semester I 2023 naik menjadi Rp 1,5 triliun dari Rp 1,28 triliun pada semester I 2022. Sehingga diperoleh laba kotor Rp 1,02 triliun atau naik 18,01 persen dibandingkan laba kotor semester I tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 861,13 miliar.

Melansir laporan keuangan Hero Supermarket dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (1/9/2023), pada periode ini perseroan membukukan beban usaha Rp 968,1 miliar, biaya keuangan Rp 210,78 miliar, penghasilan keuangan Rp 4,26 miliar, dan penghasilan lainnya RP 872 juta.

Dari rincian tersebut, perseroan membukukan rugi sebelum pajak penghasilan sebesar Rp 157,58 miliar, lebih dalam dibanding rugi sebelum pajak pada semester I 2022 yang tercatat sebesar Rp 123,8 miliar.

Namun, pada paruh pertama tahun ini, perseroan menerima manfaat pajak penghasilan sebesar Rp 38,98 miliar, lebih tinggi dari manfaat pajak penghasilan semester I 2022 yang hanya Rp 5,15 miliar. Sehingga pada semester I 2023, perseroan juga mencatatkan laba periode berjalan dari operasi yang dihentikan senilai Rp 250,53 miliar, naik signifikan dibanding angka semester I 2022 yang hanya Rp 4,88 miliar.

Alhasil, perseroan berhasil membukukan laba periode berjalan sebesar Rp 131,93 miliar pada semester I 2023. Raihan laba itu berbanding terbalik dengan posisi semester I tahun lalu, di mana perseroan membukukan rugi periode berjalan sebesar Rp 113,77 miliar.

Aset perseroan sampai dengan 30 Juni 2023 tercatat sebesar Rp 6,67 triliun, turun dibandingkan posisi akhir tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 6,91 triliun. Liabilitas turun menjadi RP 5,6 triliun dari sebelumnya Rp 5,97 triliun. Sementara ekuitas sampai dengan 30 Juni 2023 naik menjadi Rp 1,07 triliun dari Rp 938,14 miliar yang dicatatkan pada akhir tahun lalu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kinerja 2022

Sebelumnya, PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mengumumkan hasil kinerja keuangan hingga akhir 2022. Perseroan membukukan pendapatan bersih Rp 4,43 triliun pada 2022, meningkat 27,29 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 3,48 triliun. 

Mengutip laporan keuangan Hero Supermarket, Rabu (22/3/023), beban pokok pendapatan hingga akhir 2022 mencapai Rp 2,58 triliun atau meningkat 31,63 persen dari realisasi sebelumnya sebesar Rp 1,96 triliun.

Dengan demikian, laba bruto Hero Supermarket naik 22,51 persen menjadi Rp 1,85 triliun pada 2022 dari Rp 1,51 triliun pada 2021. 

Hingga akhir 2022, Hero Supermarket berhasil meraih laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 59,11 miliar. Sedangkan 2021, perusahaan ini mengalami rugi bersih tahun berjalan Rp 963,52 miliar.

Sementara itu, aset perseroan senilai Rp 6,91 triliun hingga akhir 2022 naik dari akhir tahun lalu sebesar Rp 6,27 triliun. Kemudian, liabilitas perseroan Rp 5,97 triliun hingga akhir 2022 naik dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 5,39 triliun. Sedangkan, ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp 938,13 miliar hingga akhir 2022 naik dari akhir tahun lalu Rp 873,82 miliar.

Pada penutupan perdagangan saham Selasa, 21 Maret 2023, saham HERO melonjak 13,93 persen ke posisi Rp 1.390 per saham. Saham HERO dibuka melemah 60 poin ke posisi Rp 1.160 per saham. Saham HERO berada di level tertinggi Rp 1.395 dan terendah Rp 1.160. Total frekuensi perdagangan 57 kali dengan volume perdagangan 527 lot saham. Nilai transaksi Rp 68,1 juta.

 

3 dari 3 halaman

Hero Supermarket Jual Aset Rp 200 Miliar kepada Okabe

Sebelumnya, PT Hero Supermarket Tbk (HERO) menandatangani transaksi jual beli aset perseroan dengan PT Okabe Hardware Indonesia (Okabe) pada 28 September 2022.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (1/10/2022),  PT Hero Supermarket Tbk teken transaksi jual beli salah satu aset perseroan berupa tanah dan bangunan di Tangerang Selatan, Banten, tepatnya di Serpong Utara dan ex Giant Alam Sutera.

Transaksi tersebut senilai Rp 200 miliar. Nilai transaksi itu secara persentase terhadap ekuitas sebesar 26,05 persen yaitu Rp 767,66 miliar berdasarkan laporan keuangan konsolidasian perseroan yang berakhir 30 Juni 2022.

Adapun aset dalam transaksi jual beli tersebut berupa bangunan dan tanah. Bangunan tersebut terdiri dari dua lantai dan luas tanah 11.240m2. Manajemen PT Hero Supermarket Tbk menyatakan dengan transaksi tersebut menerima dana tunai dari pelepasan aset akan mengurangi leverage dan memperkuat posisi keuangan. “Pengurangan leverage juga akan mengurangi pembayaran bunga di masa depan,” tulis perseroan.

Selain itu, Hero Supermarket juga mendapatkan keuntungan dari penjualan properti yang akan mendukung profitabilitas perseroan pada 2022 dan kemampuan untuk memonetisasi aset yang tidak likuid meskipun ada ketidakpastian pasar akibat COVID-19.

“Transaksi ini juga diharapkan akan memberikan keyakinan tambahan kepada pemberi fasilitas pinjaman di tengah kondisi perdagangan pada 2022,” tulis perseroan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini