Sukses

IHSG Berpotensi Menghijau, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 28 Agustus 2023

Analis prediksi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 6.850-7.000 pada perdagangan saham Senin, 28 Agustus 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Senin (28/8/2023). Namun, investor diimbau tetap waspada adanya potensi koreksi IHSG jika IHSG tembus support 6.834.

IHSG ditutup melemah 0,1 persen ke posisi 6.895 pada perdagangan Jumat, 25 Agustus 2023 dan masih didominasi oleh volume penjualan, tetapi penutupan IHSG masih berada di atas moving average (MA)20 harian.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pergerakan IHSG berpeluang menguat menguji rentang 6.914-6.940 sebagai target terdekatnya.

“Dan apabila mampu menembus 6.966, target IHSG menuju ke 7.013 untuk membentuk wave v pada label merah,” tutur dia.

Namun demikian, ia menuturkan untuk tetap waspadai akan ada potensi koreksi ke 6.793-6.900, apabila IHSG menembus support 6.834 untuk membentuk wave iv pada label hitam.

Herditya prediksi, IHSG berada di level support 6.855,6.834 dan level resistance 6.966,7.053 pada Senin pekan ini.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat kembali melakukan koreksi teknikal untuk menguji support garis MA20 tetapi dengan volume rendah dan bullish candle.

“Selama bertahan di atas garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan membuat higher high (HH) level dan melanjutkan fase bullishnya,” ujar Wafi.

Ia menambahkan,IHSG jika kembali breakdown support garis MA20, berpeluang untuk menguji support garis MA200 untuk masuk ke fase sideways.

“Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.850-7.000,” kata Wafi.

Sementara itu, pengamat pasar modal Desmond Wira menuturkan, IHSG masih berpotensi sideways. Hal ini karena belum ada sentimen kuat.

“Pidato Powell terakhir juga masih ambigu. Belum ada kepastian akan menaikkan atau menurunkan suku bunga. Sementara ini belum ada sentimen kuat bagi pasar saham BEI,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Samator Indo Gas Tbk (AGII), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Panin Financial Tbk (PNLF),dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).

Sedangkan Wafi memilih saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal saham dari MNC Sekuritas:

1.PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) - Spec Buy

Saham AGII ditutup flat ke 1.885 dan masih didominasi oleh volume penjualan.

"Selama tidak terkoreksi ke bawah 1.860 sebagai stoplossnya, posisi AGII saat ini membentuk awal dari wave (iii) dari wave [c]," tutur dia.

Spec Buy: 1.870-1.880

Target Price: 1.945, 2.030

Stoploss: below 1.860

 

2.PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) - Buy on Weakness

Saham DOID menguat 1,5 persen ke 418 disertai dengan munculnya volume pembelian.

"Kami perkirakan, posisi DOID saat ini berada pada bagian dari wave iii dari wave (v), sehingga DOID masih berpeluang melanjutkan penguatannya," kata dia.

Buy on Weakness: 408-416

Target Price: 426, 446

Stoploss: below 402

 

3.PT Panin Financial Tbk (PNLF) - Buy on Weakness

Saham PNLF menguat 1,4 persen ke 300 disertai munculnya volume pembelian, tetapi masih tertahan oleh MA20. Selama masih mampu bergerak di atas 286 sebagai stoplossnya, maka posisi PNLF saat ini berada di awal wave [iii] dari wave 3.

Buy on Weakness: 292-298

Target Price: 318, 336

Stoploss: below 286

 

4.PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) - Spec Buy

Saham TKIM menguat 0,7 persen ke 7.500 disertai munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 7.350 sebagai stoplossnya, posisi TKIM saat ini berada di awal wave [b] dari wave 4 pada label hitam.

Spec Buy: 7.425-7.500

Target Price: 7.725, 7/925

Stoploss: below 7.350

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 25 Agustus 2023

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah terbatas pada perdagangan saham jelang akhir pekan, Jumat (25/8/2023). Koreksi IHSG terjadi mengikuti bursa saham global yang melemah seiring menanti pidato ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed).

Dikutip dari data RTI, IHSG melemah terbatas 0,06 persen ke posisi 6.895,44. Indeks LQ45 menguat 0,04 persen ke posisi 956,72. Sebagian besar indeks acuan bervariasi.

Pada perdagangan saham jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.906 dan terendah 6.869,63. Sebanyak 314 saham melemah sehingga menekan IHSG. 191 saham menguat dan 247 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 996.477 kali dengan volume perdagangan 18,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.318.

Mayoritas sektor saham melemah. Sektor saham energi terpangkas 0,85 persen, sektor saham industri susut 0,89 persen, dan sektor saham siklikal tergelincir 0,66 persen.

Selain itu, sektor saham keuangan merosot 0,13 persen, sektor saham properti terpangkas 0,62 persen dan sektor saham teknologi terpangkas 0,20 persen.

Sedangkan sektor saham basic naik 0,51 persen, sektor saham nonsiklikal bertambah 0,11 persen, sektor saham kesehatan menanjak 0,22 persen, sektor saham infrastruktur mendaki 1,12 persen dan sektor saham transportasi melambung 1,36 persen.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG melemah secara teknikal dan sejalan dengan pergerakan bursa global yang mayoritas bergerak terkoreksi di mana investor masih mencermati akan hasil pidato Powell dalam Jackson Hole.

 

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik pada 25 Agustus 2023

Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik melemah Jumat (25/8/2023), seiring investor bersiap untuk sinyal kebijakan moneter Amerika Serikat dari komentar para gubernur bank sentral pada pertemuan Jackson Hole Jumat pekan ini termasuk pidato ketua the Federal Reserve AS Jerome Powell.

Dikutip dari CNBC, indeks Nikkei 225 anjlok 2,05 persen, dan memimpin koreksi di Asia. Indeks Nikkei ditutup ke posisi 31.624,28.

Indeks Topix tergelincir 0,88 persen ke posisi 2.266,4. Dua indeks tersebut hentikan kenaikan beruntun empat hari berturut-turut.

Tingkat inflasi inti di Tokyo, Jepang mencapai 2,8 persen pada Agustus 2023, sedikit di bawah 2,9 persen yang diprediksi ekonom yang disurvei oleh Reuters. Tingkat inflasi inti tidak memperhitungkan harga pangan segar.

Inflasi keseluruhan di Tokyo tercatat 2,9 persen lebih rendah dari 3,2 persen pada Juli 2023.

Di Australia, indeks ASX 200 melemah 0,93 persen ke posisi 7.115,2. Indeks Kospi Korea Selatan terpangkas 0,73 persen ke posisi 2.519,14. Indeks Kosdaq turun 0,26 persen ke posisi 899,38.

Indeks Hang Seng susut 1,28 persen. Sementara itu, bursa saham China melemah. Indeks CSI 300 tergelincir 0,38 persen ke posisi 3.709,15.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.