Sukses

IHSG Berpeluang Rawan Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 2 Agustus 2023

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 6.850-6.900 pada perdagangan Rabu, 2 Agustus 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi rawan koreksi pada perdagangan saham Rabu (2/8/2023).

IHSG ditutup melemah 0,6 persen ke posisi 6.886 pada perdagangan Selasa, 1 Agustus 2023 disertai dengan munculnya volume penjualan.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, selama IHSG belum mampu break resistance ke 6.966, posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave iv dari wave (a) dari wave (iii).

“Di mana IHSG masih rawan melanjutkan koreksi untuk menguji rentang area 6.798-6.834,” ujar dia dalam catatannya.

Ia prediksi, IHSG berada di level support 6.857,6.798 dan level resistance 6.966,7.054.

Sementara itu, Ajaib Sekuritas prediksi IHSG akan bervariasi pada perdagangan Rabu pekan ini. Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran 6.850-6.900.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI).

Sedangkan Ratih memilih saham PT Charoen Pokpand Indonesia Tbk (CPIN), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Untuk sentimen yang pengaruhi IHSG, dalam catatan Ajaib Sekuritas menyebutkan dari dalam negeri, tingkat inflasi tahunan Indonesia turun ke level terendah selama 16 bulan di level 3,08% pada Juli 2023 dari 3,52% pada Juni 2023, sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan konsensus pasar sebesar 3,1%.

Untuk Inflasi inti di bulan Juli 2023 juga turun ke level terendah selama 16 bulan di level 2,43% dari 2,58% di bulan Juni 2023, dan di bawah perkiraan pasar sebesar 2,5%.

Dari mancanegara, Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan suku bunga acuan di level 4,1% selama pertemuan Agustus 2023. Ini di luar konsensus pasar yang memprediksi RBA akan menaikan suku bunga sebesar 25 bps.

Dari Asia, Korea Selatan membukukan surplus neraca perdagangan sebesar USD1,63 miliar pada Juli 2023, beralih dari defisit USD5,05 miliar pada bulan yang sama 2022, perolehan surplus tersebut juga lebih besar dari Juni 2023 sebesar USD1,13 miliar. Ini adalah bulan kedua berturut-turut surplus neraca perdagangan di Korsel. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) - Buy on Weakness

Saham BBRI menguat 0,9 persen ke 5.700 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatan BBRI belum mampu break resistance 5.750.

"Kami perkirakan, saat ini posisi BBRI sedang berada di wave (iv) dari wave [c] dari wave 5, sehingga BBRI rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW," ujar dia.

Buy on Weakness: 5.575-5.700

Target Price: 5.800, 5.900

Stoploss: below 5.500

 

2.PT Baritop Pacific Tbk (BRPT) - Buy on Weakness

Saham BRPT menguat 1,9 persem ke 790 disertai peningkatan volume pembelian, dan mampu berada di atas MA60. Selama masih mampu berada di atas 755 sebagai stoplossnya, posisi BRPT saat ini diperkirakan berada di awal wave (iii) dari wave [iii].

Buy on Weakness: 770-780

Target Price: 805, 845

Stoploss: below 755

 

3.PT Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) - Buy on Weakness

Saham TKIM terkoreksi 1,1 persen ke 6.675 disertai dengan munculnya volume penjualan.

"Kami perkirakan posisi TKIM saat ini berada pada bagian dari wave [b] dari wave Y, sehingga koreksi TKIM akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali," kata dia.

Buy on Weakness: 6.425-6.600

Target Price: 7.075, 7.425

Stoploss: below 6.100

 

4.PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) - Spec Buy

Saham WIFI menguat 1 persen ke 200 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Selama WIFI masih mampu bergerak di atas 182 sebagai stoplossnya, maka posisi WIFI saat ini sedang berada di awal wave Y dari wave (B).

Spec Buy: 192-198

Target Price: 214, 240

Stoploss: below 182

 

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 31 Juli 2023

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Senin, (31/7/2023). Penguatan IHSG terjadi di tengah aksi jual investor asing.

Dikutip dari data RTI, IHSG melonjak 0,45 persen ke posisi 6.931,35. Indeks LQ45 menguat 0,41 persen ke posisi 965,62. Sebagian besar indeks acuan kompak menghijau.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.931,3 dan terendah 6.895,07. Sebanyak 262 saham menguat sehingga angkat IHSG.

Namun, 287 saham melemah. 200 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.280.181 kali dengan volume perdagangan 22,22 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 13,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.086. Investor asing melakukan aksi jual saham Rp 1,4 triliun. Pada 2023, investor asing beli saham Rp 18,9 triliun.

 

 

4 dari 4 halaman

Transaksi Saham GOTO

Di pasar negosiasi, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencapai Rp 1,4 triliun. Saham GOTO naik 3,6 persen menjadi Rp 115 per saham. Saham GOTO ditransaksikan sebanyak 117 kali dengan harga tertinggi Rp 397 dan terendah Rp 2 per saham. Adapun transaksi terakhir, saham GOTO menghijau 3,6 persen ke posisi Rp 115 per saham. Volume perdagangan 35.521.719 lot saham.

Di pasar regular, saham GOTO naik 1,8 persen ke posisi Rp 113 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 113 dan terendah Rp 109 per saham. Total frekuensi perdagangan 13.551 kali dengan volume perdagangan  57.890.194 lot saham. Nilai transaksi Rp 1,6 triliun.

Sektor saham menguat dan melemah hampir berimbang. Sektor saham energi turun 1,19 persen, sektor saham siklikal susut 0,06 persen, sektor saham kesehatan tergelincir 0,09 persen. Selain itu, sektor saham properti terpangkas 0,12 persen, sektor saham teknologi susut 0,20 persen dan sektor saham transportasi melemah 0,89 persen.

Sedangkan sektor saham basic naik 1,6 persen, sektor saham industri bertambah 1,8 persen, sektor saham nonsiklikal menanjak 0,81 persen, sektor saham keuangan menguat 0,31 persen, dan sektor saham infrastruktur melompat 0,85 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.