Sukses

Pasar Terigu Terus Bertambah, Cerestar Indonesia Bakal Dongkrak Kapasitas Produksi Tiap 2 Tahun

Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (APTINDO) menargetkan pasar tepung terigu nasional bisa bertumbuh 5 persen setiap tahunnya.

Liputan6.com, Jakarta Emiten produsen tepung olahan gandum, PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU) akan terus melanjutkan strategi menambah kapasitas produksi hampir setiap dua tahun. Dengan demikian, perseroan diharapkan selalu siap menghadapi potensi pertumbuhan pasar tepung terigu di Tanah Air.

Direktur Utama Cerestar Indonesia, Indra Irawan menuturkan, TRGU sendiri telah berada pada posisi yang cukup baik untuk menghadapi potensi pertumbuhan pasar tepung terigu karena memiliki dukungan infrastruktur yang kuat, yang meliputi jaringan pabrik, distribusi, dan fasilitas pergudangan.

"Sebagai keunggulan lainnya, Grup Cerestar juga memiliki pengalaman di bidang tepung terigu selama lebih dari 15 tahun di market yang memberikan pijakan dan branding yang kuat di industri ini," kata Indra dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (19/7/2023).

Sementara itu, di luar situasi tiga tahun terakhir yang dipengaruhi pandemi Covid-19, Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (APTINDO) menargetkan pasar tepung terigu nasional bisa bertumbuh 5 persen setiap tahunnya.

Adapun ekspektasi pertumbuhan pasar tepung terigu tersebut didukung oleh konsumsi terigu masyarakat Indonesia yang terus menanjak seiring perubahan gaya hidup dan pola makan generasi muda.

Tren pertumbuhan permintaan tepung terigu ini bukan hanya di Indonesia, tetapi juga terjadi di negara-negara Asia Tenggara.

Padahal, konsumsi tepung terigu per kapita Indonesia masih jauh di bawah negara tetangga seperti Thailand, Malaysia, dan Filipina.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Konsumsi

Konsumsi tepung terigu di Indonesia masih sekitar 40 kg per kapita, sedangkan rata-rata negara ASEAN lainnya sudah lebih dari 50 kg per kapita.

Oleh karena itu, TRGU melihat ada ruang yang sangat besar untuk terjadinya pertumbuhan pasar tepung terigu di Tanah Air.

“Dengan infrastruktur yang sudah established, working capital yang solid, dan jaringan distribusi yang kami miliki, ditambah strategi perseroan untuk menambah kapasitas produksi setiap dua tahun untuk menyerap permintaan yang lebih besar, membuat TRGU mencapai economic scale di industri ini, berada pada posisi yang sangat baik untuk menghadapi setiap potensi pertumbuhan pasar tepung terigu di Indonesia,” tutup dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini