Sukses

Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Siap Tebar Dividen Perdana

PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) akan membagikan dividen Rp 30,99 miliar. Pembagian dividen itu telah diputuskan dalam RUPST 25 Mei 2023.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) telah merampungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada kamis, 25 Mei 2923.  Pada rapat tersebut, pemegang saham menyetujui pembagian dividen senilai Rp 30,99 miliar.

Besaran itu setara 30 persen laba bersih perseroan tahun buku 2022. Aksi ini sekaligus menjadi yang pertama dilakukan sejak saham perseroan tercatat di Bursa pada Agustus tahun lalu.

"Hasil putusan RUPST ELPI menetapkan pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar 30 persen yaitu sebesar Rp 30,99 Miliar dari total laba bersih tahun buku 2022 sebesar 103, 07 Miliar. Alhamdulillah pembagian dividen tersebut di atas prosentase dalam prospektus ELPI,” Ujar Sekretaris Perusahaan PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk, Wawan Heri Purnomo dalam keterangan resmi, Jumat (26/5/2023).

Kinerja ELPI mendapatkan apresiasi dari investor, di mana sejak harga perdana saham ELPI yang baru melantai di bursa 9 bulan silam telah mampu mengalami pertumbuhan harga saham mencapai 32,5 persen dibanding harga Perdana dari Rp 200 per saham, menjadi Rp 265 per saham.

Bersamaan dengan itu, sampai dengan 31 Desember 2022 ELPI mampu meraih laba bersih sebesar Rp 103,07 miliar dengan pendapatan usaha konsolidasi sebesar Rp 632,83 miliar. Pendapatan usaha itu meningkat sebesar 17 persen dari tahun sebelumnya di angka Rp 540,58 miliar.

ELPI telah menetapkan rencana strategi bisnis untuk 5-10 tahun mendatang. Di mana perseroan tidak ingin terpaku hanya pada bidang drilling & offshore service. Beberapa target perseroan antara lain, training & development, overseas shipping offshore, bulk & transhipment, logistik, salvage & subse, dan industri perikanan.

Untuk training & development, overseas shipping offshore, tug & barge telah dapat dilaksanakan dan direalisasikan pada 2022 serta kuartal pertama tahun ini. Untuk overseas shipping offshore, ELPI telah melebarkan ekspansi bisnis di kancah internasional yaitu mengakuisisi Kazo Marine Sdn Bhd (Kazo) suatu perusahaan asing di Malaysia sebesar 100 persen pada awal Januari 2023.

"Kazo kami proyeksikan menjadi perusahaan entitas anak yang melayani client untuk wilayah luar negeri khususnya Kawasan Asia (South East Asia). Kami telah memperkuat 4 srmada di KAZO, yaitu 2 AHTS, 1 kapal PSV dan 1 kapal LCT. Target kita akan total 6 armada yang akan beroperasi di Malaysia dengan dengan tambahan LCT lagi dan Crewboat,” kata Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk, Eka Taniputra.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pengembangan Bisnis

Melalui entitas anak usaha, ke depannya ELPI juga merencanakan pengembangan bisnis pada bulk & transhipment untuk mengangkut komoditi batu bara, nikel dan mineral. Jumlah kapal juga telah bertambah dari yang semula 5 unit hingga saat ini sebanyak 17 unit berdasarkan addendum terakhir.

"Saat ini perusahaan telah melakukan pengadaan 5 set tug & barge dan direncanakan menambah 10 set di tahun selanjutnya,” imbuh Eka.

ELPI sebagai Indonesian Pride afiliasi ELPI di Perusahaan Galangan PT Orela Shipyard mendapatkan kepercayaan untuk membangun dan mendapatkan pesanan pengadaan kapal dari perusahaan Malaysia.

Setelah Malaysia, salah satu perusahaan di Brunei Darussalam juga menyatakan kesepahaman dan berminat untuk memesan dan membangun kapal di Indonesia juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU). Kapal pesanan tersebut ditargetkan akan selesai di tahun 2024.

Dalam rangka menciptakan pasar baru secara masif, ELPI juga akan melakukan pengembangan bisnis di bidang salvage & subsea. Rencana ini akan menjadi Subsea pertama di Indonesia yang berbendera Indonesia serta dengan seluruh awak dari Indonesia.

3 dari 4 halaman

Pelayaran Nasional Ekalya Bentuk Usaha Patungan untuk Angkutan Batu Bara

Sebelumnya, PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) melakukan ekspansi bisnis dengan membentuk usaha patungan atau badan usaha berbentuk Perseroan terbatas bernama PT ELPI Nusantara Armada (ENA).

Corporate Secretary Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari, Wawan Heri Purnomo menuturkan, ELPI membentuk usaha patungan bernama PT ELPI Nusantara Armada (ENA).

“Tujuan dari Pendirian ENA adalah sebagai pengembangan usaha dari Perseroan di bidang angkutan laut khususnya kapal tug and barge untuk angkutan batu bara yang saat ini Perseroan belum memiliki jenis kapal tersebut,” tulis Wawan dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Kamis (22/9/2022).

Kemudian, struktur modal ENA terbagi menjadi empat antara lain, modal dasar Rp 160 miliar, modal disetor Rp 40 miliar, saham protepel Rp 120 miliar, dan nilai per lembah saham Rp 1 juta.

“Setoran modal kepada ENA berasal dari kas perseroan,” tulis Wawan.

Lalu, untuk komposisi pemegang saham ENA terdiri atas ELPI sebesar Rp 22 miliar atau 55 persen, PT Maharaja Nusantara Energi (MNE) sebesar Rp. 14 miliar atau 35 persen, dan PT Samahita Global Investama (SGI) sebesar Rp 4 miliar atau 10 persen. Sedangkan, MNE dan SGI selaku pemegang saham tersebut tidak terafiliasi dengan ELPI.

Wawan juga menyampaikan, pelaksanaan transaksi memberikan dampak positif terhadap operasional dan pendapatan Perseroan.

“Pangsa pasar angkutan kapal tug and barge saat ini hingga kedepannya sangat tinggi dan memberikan prospek usaha yang menguntungkan bagi Perseroan. Sejalan dengan pengembangan lini bisnis lima tahun kedepan dari Perseroan,” tulisnya.

Selain itu, Pendirian ENA tidak memberikan dampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha ELPI.

Sebelumnya, PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk resmi tercatat di papan utama Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham ELPI pada Senin, 8 Agustus 2022.

 

4 dari 4 halaman

Perluas Ekspansi

PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk tercatat sebagai perusahaan tercatat ke-37 di BEI pada 2022 dan perusahaan tercatat saham ke-803.Dalam perdagangan perdana, saham PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk dibuka naik Rp 70 per saham ke posisi Rp 270 per saham dari harga perdana Rp 200 per saham.

Pada pukul 10.49 WIB, saham ELPI melonjak 35 persen ke posisi Rp 270 per saham.Saham ELPI berada di level tertinggi Rp 270 dan terendah Rp 224 per saham. Total frekuensi perdagangan 40.943kali dengan volume perdagangan 5,78 juta saham dengan nilai transaksi Rp 147,9 miliar.

PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI), perusahaan yang bergerak di bidang angkutan laut dan aktivitas penunjang angkutan, secara resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 8 Agustus 2022 dengan harga penawaran yaitu Rp200.

Melalui pencatatan perdana saham ini, Perseroan berharap dapat mengembangkan bisnis dengan memperluas ekspansi armada dan layanan yang disediakan oleh Perseroan.

Direktur Utama Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari, Eka Taniputra mengungkapkan, momentum ini menjadi waktu yang sangat ditunggu bagi ELPI untuk dapat tumbuh menjadi lebih besar, hal ini dapat memberikan semangat baru untuk terus dapat mengembangkan ekspansi bisnis di bidang pelayaran baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.