Sukses

IHSG Rawan Aksi Ambil Untung, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 5 April 2023

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran level support 6.704,6.587 dan level resistance 6.890,68.23 pada Rabu, 5 April 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang rawan koreksi pada perdagangan saham Rabu (5/4/2023).

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG ditutup menguat 0,1 persen ke posisi 6.833 dan masih disertai dengan munculnya volume pembelian pada Selasa, 4 April 2023. Ia mengatakan, penutupan IHSG pun masih mampu berada di atas moving average (MA) 60 harian.

Herditya mengatakan, cermati resistance 6.868, selama IHSG masih belum mampu menembus area itu, posisi IHSG saat ini diprediksi berada pada bagian dari wave (ii) dari wave C.

"Hal tersebut berarti, IHSG masih rawan untuk berbalik terkoreksi menguju rentang area 6.667-6.744,” ujar dia dalam catatannya.

Herditya prediksi IHSG berada di level support 6.704,6.587 dan level resistance 6.890,6.923 pada Rabu pekan ini.

Sementara itu, BNI Sekuritas prediksi, IHSG rawan aksi ambil untung, dari kondisi overbought dan Candle Long Legged Doji pada Rabu, 5 April 2023. Trend bullish, selama di atas 6.815. IHSG closing di atas 5 day MA (6.822) & di bawah 6.919 (200 day MA).

Indikator MACD netral, Stochastic overbought, candle long legged doji. Jika di tutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.752/6.641. Jika closed di atas 6.815, peluang menuju 6.924/6.961. Range breakout berada di 6.760 - 6.868..

"Level resistance berada 6.949/6.868/6.900/6.924 dengan support 6.799/6.752/6.710/6.670 perkiraan range di 6.790 - 6.880,” tutur Head of Technical Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Sedangkan BNI Sekuritas memilih saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN). Kemudian saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Harum Energy Tbk (HRUM) - Buy on Weakness

Saham HRUM ditutup menguat 5,7 persen ke 1.570 disertai adanya peningkatan volume pembelian, penguatan HRUM pun mampu menembus MA20. Posisi HRUM saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [a] dari wave Y, sehingga HRUM masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 1.500-1.540

Target Price: 1.640, 1.720

Stoploss: below 1.460

 

2.PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) - Buy on Weakness

Saham ICBP ditutup menguat 2,3 persen ke 10.200 disertai dengan volume pembelian yang cukup tinggi, penutupan ICBP pun mampu menembus MA60. Posisi ICBP saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave i dari wave (v) dari wave [c].

Buy on Weakness: 10.025-10.150

Target Price: 10.300, 10.450

Stoploss: below 9.825

 

3.PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) - Buy on Weakness

Saham MDKA ditutup menguat 2,2 persen ke 4.190, tetapi demikian penguatan MDKA masih tertahan oleh MA200. Selama MDKA belum mampu menembus resistance di 4.250, maka posisi MDKA saat ini berada di awal wave (ii) dari wave [i] dari wave C.

Buy on Weakness: 3.950-4.070

Target Price: 4.360, 4.500

Stoploss: below 3.860

 

4.PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) - Buy on Weakness

Saham UNVR ditutup menguat ke 4.290 pada perdagangan Selasa, 4 April 2023 dan disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan. Posisi UNVR diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [i] dari wave C.

Buy on Weakness: 4.170-4.240

Target Price: 4.370, 4.560

Stoploss: below 4.040

 

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 4 April 2023

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan saham Selasa, 4 April 2023.

Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan saham, IHSG naik tipis 0,09 persen ke posisi 6.833,17. Indeks LQ45 menguat 0,01 persen ke posisi 943,13 Sebagian besar indeks acuan beragam.

Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.859,69 dan terendah 6.781,52. Sebanyak 334 saham melemah dan 193 saham menguat. 194 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.435.929 kali dengan volume perdagangan 17,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,6 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.917.

Mayoritas indeks sektor saham tertekan. Sektor saham basic merosot 0,81 persen, sektor saham nonsiklikal tergelincir 0,15 persen, sektor saham siklikal turun 0,74 persen, sektor saham kesehatan merosot 0,21 persen.

Selain itu, sektor saham keuangan susut 0,43 persen, sektor saham properti melemah 0,12 persen dan sektor saham infrastruktur tergelincir 0,68 persen.

Sektor saham energi naik 1,83 persen, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham industri menanjak 0,52 persen, sektor saham teknologi menguat 0,35 persen dan sektor saham transportasi mendaki 0,18 persen.

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik pada 4 April 2023

Sebelumnya bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Selasa, 4 April 2023 setelah bank sentral Australia tetap pertahankan suku bunga acuan 3,6 persen.

Dolar Australia melemah terhadap dolar Amerika Serikat, demikian mengutip dari CNBC. Indeks ASX 200 menguat 0,18 persen ke posisi 7.236.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 mendaki 0,35 persen ke posisi 28.287,42 dan indeks Topix bertambah 0,25 persen ke posisi 2.022,76. Indeks Kospi Korea Selatan menanjak 0,33 persen ke posisi 2.480,51. Indeks Kosdaq bertambah 0,26 persen ke posisi 857,18.

Indeks Shanghai menguat 0,49 persen ke posisi 3.312,56. Indeks Shenzhen merosot 0,25 persen ke posisi 11.859,48. Indeks Hang Seng terpangkas 0,53 persen di Hong Kong.

Di bursa saham Amerika Serikat, tiga indeks acuan menguat meski OPEC+ pangkas produksi minyak. Indeks Dow Jones bertambah 0,98 persen. Indeks S&P 500 menguat 0,37 persen, dan indeks Nasdaq susut 0,27 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.