Sukses

IHSG Bervariasi Sambut Akhir Pekan, Saham ITMG Menghijau Usai Umumkan Dividen

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 6.831,55-6.793,13 pada Jumat, 31 Maret 2023. Saham ITMG menguat usai umumkan dividen 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi pada perdagangan saham Jumat (31/3/2023). Pergerakan IHSG terjadi di tengah sektor saham yang beragam.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka menguat satu poin ke posisi 6.809,09. Pada pukul 09.18 WIB, IHSG berbalik arah ke zona merah dengan turun 0,13 persen 6.800. Indeks LQ45 menguat 0,10 persen ke posisi 940. Jelang akhir pekan ini, sebanyak 203 saham menguat dan 207 saham melemah. 210 saham diam di tempat. IHSG berada di level tertinggi 6.831,55 dan terendah 6.793,13.

Total frekuensi perdagangan 206.317 kali dengan volume perdagangan 2,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,1 triliun. Mayoritas sektor saham bervariasi. Sektor saham energi merosot 0,57 persen, sektor saham basic menguat 0,06 persen, sektor saham industri naik 0,02 persen, sektor saham nonsiklikal tergelincir 0,45 persen.

Sektor saham siklikal terpangkas 0,09 persen, sektor saham kesehatan menguat 0,50 persen, sektor saham keuangan susut 0,07 persen, sektor saham properti mendaki 0,01 persen, sektor saham teknologi susut 0,32 persne, sektor saham infrastruktur naik 0,04 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 0,6 persen.

Saham ITMG melambung 1,34 persen, saham HRTA stagnan sentuh Rp 374 per saham, saham MAPI melemah 0,65 persen ke posisi Rp 1.530 per saham, dan saham SIDO naik 2,38 persen ke posisi Rp 860 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia,  IHSG melemah 0,4 persen ke posisi 6.808 pada Kamis, 30 Maret 2023. Saham-saham bank besar bervariasi setelah mendapatkan keuntungan dari aliran dana investor asing. Saham BBNI naik 1,6 persen, saham BBCA bertambah 0,3 persen, saham BBRI tergelincir 1,2 persen dan saham BMRI melemah 1,2 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers pada 31 Maret 2023

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham SICO melambung 26,67 persen
  • Saham GTRA melambung 24,75 persen
  • Saham TRIN melambung 15,97 persen
  • Saham LION melambung 15,75 persen
  • Saham WINE melambung 13,33 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham NAYZ merosot 9,43 persen
  • Saham BMSR merosot 6,99 persen
  • Saham ECII merosot 6,99 persen
  • Saham HOMI merosot 6,98 persen
  • Saham KONI merosot 6,94 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham LAJU tercatat 16.896 kali
  • Saham BCAP tercatat 11.342 kali
  • Saham SICO tercatat 11.002 kali
  • Saham KPIG tercatat 8.159 kali
  • Saham AISA tercatat 8.127 kali

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham ITMG senilai Rp 133,3 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 125,8 miliar
  • Saham BHAT senilai Rp 89,9 miliar
  • Saham BBRI senilai Rp 85,2 miliar
  • Saham MDKA senilai Rp 52,2 miliar
3 dari 4 halaman

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Ajaib Sekuritas prediksi IHSG bergerak variasi pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Financial Expert Ajaib Sekuritas, Christy Maryani menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran 6.775-.6.890.

Dalam catatan Ajaib Sekuritas menyebutkan, International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan ekonomi Indonesia pada 2023 dapat mencapai level 5 persen, proyeksi tersebut lebih tinggi dibanding proyeksi IMF dalam laporan World Economic Outlook edisi Januari 2023 lalu di level 4,8 persen.

Proyeksi tersebut seiring dengan neraca transaksi berjalan yang terjaga, serta masuknya investasi asing langsung (foreign direct investment) yang kuat. Selain itu, inflasi Indonesia yang terkendali dan sistem keuangan yang terjaga stabil mampu meredam gejolak global yang signifikan sehingga ekonomi Indonesia diproyeksi akan tumbuh kuat dan inklusif.

Dari mancanegara, Amerika Serikat melaporkan GDP growth rate untuk periode kuartal-IV 2022 tercatat di level 2,6 persen, level tersebut lebih rendah dari proyeksi pada level 2,7 persen.

Klaim data tunjangan pengangguran awal yang berakhir pada 25 Maret 2023 juga tercatat naik menjadi 198 ribu, lebih tinggi dari konsensus di 196 ribu dan di atas periode sebelumnya yang tercatat sebesar 191 ribu. Sementara itu, retail sales Korea Selatan pada periode Februari 2023 tercatat tumbuh 5,3 persen MoM, melampaui periode sebelumnya yang tercatat kontraksi -2,1 persen MoM. 

4 dari 4 halaman

Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas:

 

AKRA

Buy : 1575

TP : 1625

Stop loss : 1540

Bergerak uptrend ditutup di atas MA-5, MA-20, dan MA-50. Stochastic bergerak di area overbought dan MACD line dan bar histogram dalam momentum bullish yang terjaga.

Hailiang Bersama anak usaha AKRA yakni PT Berkah Manyar Sejahtera baru menandatangani pengikatan jual beli lahan industri di Kawasan JIIPE milik AKRA. Hal tersebut berpotensi meningkatkan kinerja AKRA pada kuartal-I 2023, pasalnya Hailiang merupakan perusahaan asing salah satu pengolah tembaga terbesar dunia.

 

MAPA

Buy : 4.730

TP : 4.900

Stop loss : 4.670

 

Bullish trend, volume naik signifikan, stochastic pada area overbought dan MACD dalam momentum positif. Kinerja MAPA terpantau solid dimana sepanjang 2022 berhasil meraih laba bersih yang tumbuh 368,48 persen YoY menjadi sebesar Rp1,17 triliun.

Didorong oleh pendapatan bersih yang tumbuh 62 persen YoY mencapai sebesar Rp9,80 triliun. ROE MAPA tumbuh 26,19 persen, ROA 15 persen. Rasio solvabilitas MAPA dari rasio DER terpantau 0,66 dapat dikatakan bahwa fundamental MAPA cukup sehat terlihat dari rasio utang yang lebih kecil terhadap modal.

 

BIRD

Buy : 1775

TP : 1830

Stop loss : 1750

 

Bergerak bullish di atas MA-5, MA-20, dan MA-50. Volume down indikasi tekanan jual melemah, stochastic di area overbought dan MACD line dan bar histogram dalam momentum bullish.

Kinerja BIRD sepanjang tahun 2022 mampu mencatat laba bersih yang naik signifikan 4.545 persen YoY mencapai sebesar Rp358,35 miliar. Hal tersebut dipicu dari kenaikan pendapatan neto sebesar Rp3,59 triliun. Mobilitas sosial yang saat ini mulai padat membawa dampak positif pertumbuhan kinerja BIRD ke depan.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.