Sukses

Grahaprima Suksesmandiri Patok Harga IPO Rp 150 per Saham

Grahaprima Suksesmandiri, perusahaan bergerak di bidang angkutan bermotor mematok harga penawaran perdana Rp 150 per saham dalam rangka IPO.

Liputan6.com, Jakarta - PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk, perusahaan yang bergerak dalam bidang angkutan bermotor untuk barang umum bakal menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO). Harga penawaran dipatok Rp 150 per saham. 

Mengutip laman e-ipo, Jumat (24/3/2023), Grahaprima Suksesmandiri bakal melepas sebanyak-banyaknya 378.875.000 atau 378,87 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Jumlah tersebut mewakili sebanyak-banyaknya 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO.

Adapun, harga penawaran sebesar Rp150 per saham yang ditetapkan berlaku untuk seluruh saham baru. Dengan demikian, Grahaprima Suksesmandiri bakal meraih dana segar maksimal sebanyak Rp 56,83 miliar.

Calon emiten dengan kode ticker GTRA menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Penjamin pelaksana emisi efek menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitmen) terhadap penawaran umum perdana saham perseroan.

Dana IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh Perseroan sekitar 64,80 persen atau sekitar Rp 36,82 miliar akan digunakan untuk belanja modal (capital expenditure) perseroan untuk pembelian 38 unit truk.

Sisanya sekitar 35,2 persen akan digunakan untuk modal kerja perseroan, termasuk namun tidak terbatas untuk biaya pengiriman, servis, membeli ban mobil, gaji karyawan, membeli GPS, pembayaran angsuran, dan lainnya.

Jadwal

  • Tanggal Efektif : 17 Maret 2023
  • Masa Penawaran Umum : 21 – 28 Maret 2023
  • Tanggal Penjatahan : 28 Maret 2023
  • Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 29 Maret 2023
  • Tanggal Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia : 30 Maret 2023

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

IPO, Grahaprima Suksesmandiri Incar Dana Segar Rp 56,8 Miliar

Sebelumnya, PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk, perusahaan yang bergerak dalam bidang angkutan bermotor untuk barang umum bakal menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).

Mengutip laman e-ipo, Selasa (28/2/2023), Grahaprima Suksesmandiri bakal melepas sebanyak-banyaknya 378.875.000 atau 378,87 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Jumlah tersebut mewakili sebanyak-banyaknya 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah IPO.

Adapun, harga penawaran sebesar Rp 100-Rp150 per saham yang ditetapkan berlaku untuk seluruh saham baru. Dengan demikian, Perseroan bakal meraup dana segar maksimal sebanyak Rp 56,83 miliar.

Calon emiten dengan kode ticker GTRA menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian.

"Penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitmen) terhadap penawaran umum perdana saham Perseroan," tulis Manajemen Grahaprima Suksesmandiri, dikutip Selasa (28/2/2023).

Kemudian, mulai tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024 dan seterusnya, Perseroan akan membagikan dividen tunai secara kas sebanyak-banyaknya 20 persen dari laba hersih Perseroan dengan mengacu pada UUPT serta peraturan perundang-undangan pasar modal yang berlaku dan kebijakan Perseroan dalam pembagian dividen tersebut akan diputuskan oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan setiap tahun.

Dana IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh Perseroan sekitar 64,80 persen atau sekitar Rp 36,82 miliar akan digunakan untuk belanja modal (capital expenditure) Perseroan untuk pembelian 38 unit truk.

Sisanya sekitar 35,2 persen akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, termasuk tetapi tidak terbatas untuk biaya pengiriman, servis, membeli ban mobil, gaji karyawan, membeli GPS, pembayaran angsuran, dan lainnya.

3 dari 3 halaman

Pembukaan IHSG pada 24 Maret 2023

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Jumat (24/3/2023) setelah libur Nyepi. IHSG bahkan tembus 6.700 yang didukung mayoritas sektor saham yang menghijau.

Dikutip dari data RTI, IHSG dibuka menguat tiga poin ke posisi 6.694,01. Indeks LQ45 bertambah 0,53 persen ke posisi 935,1.  Mayoritas indeks saham acuan menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.727,59 dan terendah 6.696,44. Sebanyak 258 saham menguat dan 147 saham melemah. 192 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 142.786 kali dengan volume perdagangan 1,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,6 triliun.  Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.178.

Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) menghijau kecuali sektor saham infrastruktur merosot 0,44 persen. Sektor saham energi mendaki 0,67 persen, sektor saham basic bertambah 0,75 persen, sektor saham industri menguat 0,35 persen, sektor saham nonsiklikal bertambah 0,71 persen.

Selain itu, sektor saham siklikal melesat 0,82 persen, sektor saham kesehatan mendaki 0,51 persen, sektor saham keuangan melonjak 0,53 persen, sektor saham properti melesat 0,78 persen, dan sektor saham teknologi terbang 2,07 persen dan catat penguatan terbesar, sedangkan sektor saham transportasi naik 0,89 persen.

Mengutip riset Ashmore Asset Management, bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan saham Kamis, 23 Maret 2023. Hal ini respons usai bank sentral Amerika Serikat kerek suku bunga 25 basis poin. Saham bank regional Amerika Serikat juga melemah setelah Menteri Keuangan Janet Yellen menjawab pertanyaan tidak mempertimbangkan asuransi menyeluruh untuk simpanan bank.

Terkait berita perusahaan, dewan direksi Toshiba harus menerima tawaran pengambilalihan sekitar 2 triliun yen atau USD 15,3 miliar dari koalitas sekitar 20 perusahaan termasuk Japan Industrial Partners. Saham Sumitomo Mitsui Financial dan Mizuho Financial melemah 2 persen.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.