Sukses

Kinerja Kuartal III 2022 Moncer, Cek Rekomendasi Saham Antam

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas, Cheryl Tanuwijaya menuturkan, pada 2022, pertumbuhan kinerja keuangan Antam ditopang kenaikan harga komoditas nikel.

Liputan6.com, Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) membukukan kinerja keuangan positif hingga September 2022. Analis menilai, saham ANTM memiliki prospek yang cerah seiring upaya pengembangan hilirisasinya sehingga meningkatkan nilai tambah produknya. 

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas, Cheryl Tanuwijaya menuturkan, sepanjang 2022 pertumbuhan kinerja keuangan Antam ditopang kenaikan harga komoditas nikel dan tingginya permintaan.

"Sepanjang 2022 ini kinerja keuangan ANTM juga bertumbuh secara memuaskan ditopang oleh kenaikan harga komoditas nikel dan permintaan yang kuat meski ada perlambatan ekonomi global," kata Cheryl saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (20/12/2022).

Untuk target harga saham ANTM berada di kisaran 2.200.

Sementara itu, Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Roger MM mengatakan,  secara kinerja Antam menorehkan hasil yang cukup baik pada kuartal III 2022. Pendapatannya naik 34 persen dan laba bersih tumbuh 53,5 persen.

"Penjualan dari produk emas masih mendominasi pendapatan ANTM 70 persen dan Nikel serta turunannya sebesar 25 persen," kata Roger.

Dengan melihat harga nikel dunia saat ini yang masih cukup tinggi, ia menilai, prospek Antam ke depan masih positif. 

"Namun dengan kondisi kemungkinan terjadinya resesi global yang masih menjadi isu di market, tentunya strategi buy on weakness mungkin paling efektif saat ini," kata dia.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Katalis Positif untuk Antam

Roger menuturkan, peluang Aneka Tambang ke depan juga masih didukung dengan ekosistem mobil listrik (EV) yang diprediksi terus berkembang ke depan.

Dengan demikian, ia memperkirakan peluang harga nikel ke depan masih menjadi katalis ANTM untuk meningkatkan kinerjanya.

"Strategi buy dengan target price 3.200. Peluang kinerja ANTM pada 2023 juga didukung dari proyek smelter feronikel Halmahera," katanya.

Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani beri rekomendasi beli untuk saham ANTM dengan target 2.270 dengan harga support 1.930. 

"Karena ANTM bergerak di bidang emas kalau kita lihat ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global ada kemungkinan tinggi investor akan lebih minat menetapkan dana mereka di safe haven asset seperti emas," kata Arjun.

Menurut ia, masih ada potensi kenaikan tinggi untuk kinerja keuangan ANTM maupun dari sisi pendapatan dan laba bersih untuk sampai akhir tahun dan tahun depan. 

"Jadi saya bullish untuk saham ANTM dan merekomendasikan buy untuk saham tersebut," ujarnya.

 

3 dari 4 halaman

Kinerja Antam hingga Kuartal III 2022

Sebelumnya, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) membukukan kinerja keuangan positif hingga September 2022. PT Aneka Tambang Tbk mencatat pertumbuhan penjualan dan laba bersih hingga akhir kuartal III 2022.

PT Aneka Tambang Tbk meraup penjualan Rp 33,68 triliun hingga September 2022. Penjualan tersebut tumbuh 27,22 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 26,47 triliun.Beban pokok penjualan tercatat Rp 27,69 triliun hingga kuartal III 2022, tumbuh 28,9 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 21,47 triliun.

Di tengah tantangan kenaikan biaya energi, bahan baku, jasa pengangkutan serta jasa pengapalan, komoditas pertambangan, Antam meraih laba kotor Rp 5,99 triliun hingga akhir kuartal III 2022. Laba kotor tersebut tumbuh 19,7 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 5 triliun.

Beban usaha naik 22,3 persen menjadi Rp 3,24 triliun hingga September 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,65 triliun.

Dengan demikian, laba usaha perseroan tumbuh 16,7 persen menjadi Rp 2,74 triliun hingga September 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,34 triliun.

 

4 dari 4 halaman

Aset Perseroan

Total penghasilan lain-lain Antam mencapai Rp 910 miliar hingga akhir kuartal III 2022, tumbuh signifikan dari total penghasilan lain-lain bersih sembilan bulan pertama 2021 sebesar Rp 182 miliar.

Dengan melihat kondisi itu, PT Aneka Tambang Tbk mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 2,62 triliun hingga akhir September 2022. Laba tersebut meroket 53,57 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,71 triliun.

Laba bersih per saham dasar dan dilusi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi 109,31 hingga September 2022 dari periode sama tahun sebelumnya 71,18.

Total ekuitas perseroan tercatat Rp 22,56 triliun hingga September 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 20,83 triliun. Total liabilitas turun menjadi Rp 11,22 triliun hingga September 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 12,07 triliun.

Perseroan mencatat aset Rp 33,79 triliun hingga September 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 32,91 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 4,61 triliun hingga September 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 5,06 triliun.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini