Sukses

Saham PTRO Melanjutkan Koreksi pada perdagangan 28 September 2022

Saham PTRO melemah 2,62 persen ke posisi Rp 2.970 per saham pada perdagangan Rabu, 28 September 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Petrosea Tbk (PTRO) bergerak di zona merah sepanjang perdagangan saham Rabu, (28/9/2022). Koreksi saham PTRO terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang fluktuatif.

Mengutip data RTI, saham PTRO melemah 2,62 persen ke posisi Rp 2.970 per saham. Saham PTRO dibuka turun 20 poin ke posisi Rp 3.030 per saham. Saham PTRO berada di level tertinggi Rp 3.030 dan terendah Rp 2.910 per saham. Total frekuensi perdagangan 432 kali dengan volume perdagangan 13.198 saham. Nilai transaksi Rp 3,9 miliar.

Koreksi saham PTRO terjadi di tengah laju IHSG yang bergejolak. IHSG ditutup di zona merah meski sempat bergerak di zona hijau. Pada penutupan perdagangan, IHSG merosot 0,50 persen ke posisi 7.077,03. Indeks LQ45 turun 0,24 persen ke posisi 1.013,50. Seluruh indeks acuan kompak tertekan. Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.156,98 dan terendah 7.073,47. Sebanyak 391 saham melemah sehingga menekan IHSG. 147 saham menguat dan 148 saham diam di tempat.

Koreksi saham PTRO ini juga terjadi pada perdagangan 27 September 2022. Saham PTRO turun tipis 0,97 persen ke posisi Rp 3.050 per saham. Total volume perdagangan saham 533.700 saham dengan nilai transaksi Rp 1,6 miliar. Total frekuensi perdagangan 222 kali.

Meski demikian, saham PTRO melambung 36,87 persen ke posisi Rp 2.970 per saham sepanjang 2022.

Saham PTRO berada di level tertinggi Rp 3.120 per saham dan terendah Rp 2.100 per saham. Total volume perdagangan 933.491.354 saham dengan nilai transaksi Rp 2,8 triliun. Total frekuensi perdagangan 89.855 kali.

Lo Kheng Hong Jual Saham PTRO

Adapun investor sekaligus pemegang saham Petrosea Lo Kheng Hong (LKH) memutuskan menjual saham PTRO melalui tender offer yang dilakukan PT Caraka Reksa Optima. Lo Kheng Hong menuturkan, penjualan saham PTRO ini untuk merealisasikan keuntungan. Berdasarkan data RTI, ia sebelumnya genggam saham PTRO sebesar 15,01 persen per 31 Agustus 2022

“Iya, saya jual saham PTRO saya melalui tender offer, alasannya ingin merealisasi keuntungan,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Petrosea Kantongi Kontrak Baru Rp 2,89 Triliun

Sebelumnya, PT Petrosea Tbk (PTRO)  memperoleh kontrak dari PT Indo Bara Pratama (IBP) pada Kamis, 15 September 2022.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Petrosea Tbk dan anak usaha PT Karya Bhumi Lestari mengerjakan kontrak pekerjaan jasa pertambangan dari IBP senilai Rp 2,89 triliun. Kontrak baru tersebut berjangka waktu lima tahun. Dengan kontrak baru ini memberikan tambahan pendapatan dan memperkuat kondisi keuangan perseroan.

“Bertambahnya pendapatan memperkuat posisi keuangan perseroan,” tulis Sekretaris Perusahaan PT Petrosea Tbk, Anto Broto.

Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, Jumat, 16 September 2022, saham PTRO stagnan di posisi Rp 3.090 per saham.

Saham PTRO naik 10 poin ke posisi Rp 3.100 per saham. Saham PTRO berada di level tertinggi Rp 3.100 dan terendah Rp 3.090 per saham. Total frekuensi perdagangan 182 kali dengan volume perdagangan 4.370 saham. Nilai transaksi Rp 1,4 miliar.

Optimistis Capai Target Kinerja 2022

Sebelumnya, PT Petrosea Tbk (PTRO) yakin mencapai target pertumbuhan laba dan pendapatan pada 2022.

"Sampai saat ini masih on target, akan dicapai,” kata Presiden Direktur Petrosea, Romi Novan Indrawan kepada awak media, Jumat, 2 September 2022.

Selain itu, Petrosea akan melanjutkan strategi untuk diversifikasi, digitalisasi, dan juga dekarbonisasi.

"Kami tetap melanjutkan strategi kita, untuk diversifikasi, digitalisasi, dan juga dekarbonisasi, akan dijalankan,” kata Romi.

Petrosea juga kini berpotensi untuk menjadi pemilik tambang. “Tapi dengan grup baru, ada potensi aset yang bisa dikembangkan, jadi ini bagus buat kita, karena kita sebagai main developer dan punya potensi untuk menjadi mind owner,” ujar dia.

3 dari 4 halaman

Selain Kontraktor, Petrosea Ingin Punya Tambang

Diberitakan sebelumnya, PT Petrosea Tbk (PTRO) berniat membangun dan memiliki tambang ke depan. Perseroan pun akan selektif untuk sebagai kontraktor tambang.

"Ke depan ini kita masih membangun kembali, tahapan-tahapannya itu kita harus memiliki tambang, karena kita cuma kontraktor,” kata Presiden Komisaris Petrosea Romo Nitiyudo Wachjo kepada awak media, Jumat (2/9/2022).

Petrosea sedang melihat beberapa tambang dan ingin mengambil alih. Selain itu, Petrosea juga akan kerjasama dengan PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) untuk pengolahan tailing dan emas.

"Jadi kita sedang melihat beberapa tambang, yang kita mau ambil alih dan kita juga mau kerja sama dengan perusahaan NHM untuk pengolahan tailing dan emas,” kata Romo.

 

4 dari 4 halaman

Selanjutnya

Saat ini Petrosea juga ekspansi di bidang emas dan sudah berjalan selama tiga bulan. "Jadi Petrosea terjun di emas, sekarang sudah jalan tiga bulan, jadi Petrosea udah mulai bergerak," ujar dia.

Ke depan Petrosea memiliki target untuk meningkatkan EBITDA dan juga keuntungan. "Ke depan target saya meningkatkan EBITDA, keuntungan supaya petrosea lebih bagus. Petrosea punya tim, karyawan yang sangat luar biasa, di lapangan maupun di bagian maintenance dan sebagainya sangat hebat,” kata dia.

Sementara itu, Romo mengungkapkan akan lebih selektif dalam memilih apa yang akan dikerjakan sebagai kontraktor tambang.

"Kita tidak terlalu ngoyo ya memperjuangkan sebagai kontraktor tambang, kita akan selektif memilih siapa yang mau kita kerjakan. Karena kita visi misinya mulai berubah visi misi kita mulai ke memiliki tambang (mind owner). Dari kontraktor jadi mind owner,” imbuhnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.