Sukses

Investor Asing Belanja 10 Saham Ini Sepanjang 2022

Tercatat investor asing beli saham Rp 80,13 triliun pada Kamis, 14 April 2021. Dengan demikian, aksi beli investor asing sepanjang 2022 mencapai Rp 41,39 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - Investor asing mencatatkan aksi beli saham signifikan sepanjang 2022. Sektor saham keuangan pun menjadi pilihan.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (15/4/2022), laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,38 persen ke posisi 7.235,53 pada Kamis, 14 April 2022. Dengan demikian, secara year to date, IHSG menguat 9,94 persen.

Adapun sepanjang 2022, penguatan IHSG ditopang sejumlah sektor saham. Salah satunya sektor saham energi. Indeks sektor saham IDXenergy memimpin penguatan dengan naik 41,87 persen. Disusul indeks sektor saham sektor transportasi dan logistik yang melambung 23,21 persen dan indeks sektor saham IDX sector industrials menanjak 18,26 persen.

Di sisi lain, investor asing masih mencatat aksi beli saham. Tercatat investor asing beli saham Rp 80,13 miliar pada Kamis, 14 April 2021. Dengan demikian, aksi beli investor asing sepanjang 2022 mencapai Rp 41,39 triliun.

Mengutip data RTI, investor asing rajin belanja saham emiten perbankan, telekomunikasi dan tambang. Sepanjang 2022 di seluruh pasar secara year to date, investor asing membeli saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 10,1 triliun, dan memimpin aksi beli oleh investor asing. Diikuti PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 9,7 triliun dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp 5,8 triliun.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, aliran dana asing yang masuk ke pasar saham Indonesia berarti ada kepercayaan investor asing terhadap ekonomi Indonesia yang cukup kuat meskipun sentimen global tidak mendukung.

Hal ini seiring ada konflik Rusia-Ukraina dan kondisi ekonomi Amerika Serikat yang tinggi inflasinya. “Yang menyebabkan investor asing masuk juga yakni kenaikan harga komoditas yang berdampak pada kinerja emiten yang berkaitan dan berdampak pada kinerja IHSG sendiri,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

10 Saham yang Dibeli Investor Asing Sepanjang 2022

Adapun investor asing yang akumulai saham BBRI, Herditya menilai, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk memiliki aksi korporasi dengan ada pembentukan holding ultra mikro, dividen yang besar dan ada rencana pembelian kembali saham atau buyback saham. “Hal ini diperkirakan menarik minat investor,” ujar dia.

Berikut 10 saham yang diakumulasi oleh investor asing di seluruh pasar sepanjang tahun berjalan 2022:

1.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk senilai Rp 10,1 triliun

2.PT Telkom Indonesia Tbk senilai Rp 9,7 triliun

3.PT Bank Negara Indonesia Tbk senilai Rp 5,8 triliun

4.PT Bank Central Asia Tbk senilai Rp 5,8 triliun

5.PT Astra International Tbk senilai Rp 3,7 triliun

6.PT Bank Jago Tbk senilai Rp 2,7 triliun

7.PT Elang Mahkota Teknologi Tbk senilai Rp 2,7 triliun

8.PT Bank Mandiri Tbk senilai Rp 2,1 triliun

9.PT Adaro Energy Tbk senilai Rp 1,6 triliun

10.PT United Tractors Tbk senilai Rp 1,5 triliun

3 dari 4 halaman

Aliran Dana Investor Asing Sentuh Rp 41,3Triliun

Sebelumnya, dana asing yang masuk ke pasar saham Indonesia masih mengalir deras. Bahkan dana asing yang masuk sepanjang 2022 sudah melebihi realisasi 2021.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), aksi beli investor asing mencapai Rp 1,17 triliun pada Rabu, 13 April 2022. Aksi beli investor asing sepanjang 2022 sudah mencapai Rp 41,31 triliun. Realisasi dana asing ini sudah melampaui kondisi 2021 yang tercatat Rp 37,97 triliun.

Analis PT Indo Premier Sekuritas Mino menuturkan, faktor utama pendorong dana asing masuk ke pasar modal Indonesia seiring harapan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih tinggi pada 2022. Hal ini juga didukung dari terkendalinya kasus COVID-19 di Indonesia.

"Faktor utama yang mendorong asing masuk karena optimisme pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih tinggi pada 2022 seiring semakin terkendalinya kondisi COVID-19 di dalam negeri bahkan sekarang sudah bersiap memasuki endemi," kata Mino saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Kamis (14/4/2022).

Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menuturkan, aliran dana asing berarti ada kepercayaan investor asing terhadap ekonomi Indonesia yang cukup kuat meski sentimen global tidak mendukung. Hal ini seiring ada konflik Rusia dan Ukraina dan inflasi tinggi di Amerika Serikat.

“Yang menyebabkan asing masuk juga yakni kenaikan harga komoditas yang berdampak pada kinerja emiten-emiten yang berkaitan dan berdampak pada kinerja IHSG sendiri,” tutur dia.

Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani prediksi, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada dalam rentang 4,5-5,2 persen pada kuartal I 2022. Dengan demikian, secara keseluruhan tahun pertumbuhan ekonomi akan mencapai 4,8 persen-5,5 persen.

"Kami dari Kemenkeu memperkirakan kuartal I-2022 mencapai 4,5 hingga 5,2 persen dan keseluruhan tahun 4,8 hingga 5,5 persen," tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu, 13 April 2022.

Mino prediksi, aliran dana asing yang masuk ke Indonesia hingga akhir 2022 masih cukup besar. “Menurut saya potensinya masih cukup besar,” tutur dia.

Adapun sejumlah sektor saham yang diminati investor asing antara lain perbankan, telekomunikasi, otomotif dan komoditas.

“Sektor paling diminati adalah perbankan kemudian telekomunikasi, otomotif, dan sektor berbasis komoditas,” ujar dia.

 

 

4 dari 4 halaman

Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp 9.405 Triliun

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada periode 11-14 April 2022. Hal ini juga didukung dari aksi beli investor asing pada pekan ini.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Jumat, 15 April 2022,  IHSG naik 0,34 persen dari 7.210,08 pada pekan lalu menjadi 7.235,53 pada Kamis, 14 April 2022. Pada periode 4-8 April 2022, IHSG menguat 1,87 persen dari 7.078,76 menjadi 7.210.

Kapitalisasi pasar bursa pun meningkat 3,97 persen. Bahkan kapitalisasi pasar bursa menembus rekor baru Rp 9.400 triliu, tepatnya Rp 9.405,31 triliun dari Rp 9.046,30 pada pekan sebelumnya.

Sementara itu, rata-rata volume harian bursa mencatat peningkatan tertinggi sebesar 39,66 persen menjadi 31 miliar saham dari 22,19 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya. Rata-rata nilai transaksi harian bursa juga naik 27,28 persen menjadi Rp 17,62 triliun dari Rp 13,84 triliun pada pekan lalu.

Selanjutnya rata-rata frekuensi harian bursa meningkat 20,15 persen menjadi 1.625.136 transaksi dari 1.352.621 transaksi pada pekan sebelumnya. Investor asing mencatatkan aksi beli bersih Rp 80,13 miliar. Sepanjang 2022, investor asing membukukan aksi beli saham Rp 41,39 triliun.

Selama sepekan ini, BEI diwarnai dengan pencatatan dua saham dan satu obligasi. Pada Senin, 11 April 2022, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatatkan sahamnya di Papan Utama sebagai perusahaan tercatat ke-15 tahun 2022 dan ke-781 di BEI.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.