Sukses

Bank OCBC NISP Tebar Dividen Rp 22 per Saham

PT Bank OCBC NISP Tbk akan membayar dividen tahun buku 2021 Rp 504,8 miliar.

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar 20 persen dari laba perseroan untuk tahun buku 2021.

Presiden Direktur Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja mengungkapkan, besaran itu setara Rp 504,8 miliar.

"20 persen atau sebesar Rp 504.796.533.384 ditetapkan sebagai dividen tunai atau Rp 22 per saham,” kata Parwati dalam paparan publik usai RUPST, Selasa (5/4/2022).

Adapun laba bersih perseroan sepanjang 2021 tercatat sebesar Rp 2,52 triliun. Selain untuk dividen tunai, Rp 100 juta dari laba bersih tahun buku 2021 disisihkan untuk cadangan umum.

Sisanya sebesar Rp 2,01 triliun ditetapkan sebagai laba ditahan. Selain itu, pemegang saham juga menyetujui pembelian kembali saham perseroan dari pemegang saham publik sejumah maksimum 436.000 saham atau 0,002 persen dari total modal yang telah dikeluarkan dan disetor penuh dalam perseroan.

"Buyback tersebut dalam rangka pemberian remunerasi yang bersifat variabel kepada Direksi dan karyawan dengan mengacu pada POJK 30/2017 dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Parwati.

Dalam mata acara lainnya, RUPS juga menyetujui pengangkatan kembali Rama P Kusumaputra sebagai Komisaris Independen, Andrae Krishnawan W, dan Johannes Husin sebagai Direktur.

Lalu, menyetujui pengangkatan Na Wu Beng sebagai Komisaris sekaligus menyetujui pengunduran diri Hardi Juganda sebagai Komisaris Independen sejak pengangkatan Na Wu Beng efektif sebagai Komisaris.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham NISP

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Selasa, 5 April 2022, saham NISP naik 0,76 persen ke posisi Rp 660 per saham. Saham NISP dibuka stagnan Rp 655 per saham.

Saham NISP berada di level tertinggi Rp 660 dan terendah Rp 655 per saham. Total frekuensi perdagangan 262 kali dengan volume perdagangan 30.797 saham. Nilai transaksi Rp 2 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.