Sukses

Ingin Investasi Saham tapi Gaji UMR? Simak Dulu Tips Ini

Ingin tahu bagaimana caranya untuk investasi saham dengan gaji UMR? Simak tips berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta - Ketika terlintas investasi saham mungkin membutuhkan modal besar.Bagi karyawan yang memiliki gaji setara Upah Minimum Regional (UMR) pun pikir-pikir matang untuk investasi saham.

Namun, menurut Co-Founder Ternak Uang, Timothy Ronald, semua orang memiliki kesempatan saham untuk bermain saham termasuk karyawan yang bergaji UMR.

Ingin tahu bagaimana caranya untuk investasi saham dengan gaji UMR? Simak tips berikut ini yang dikutip Minggu (20/3/2022):

1.Sisihkan Gaji

Timothy menyarankan, ketika menerima gaji, sisihkan dana untuk berinvestasi sekitar 10-20 persen dari pendapatan bulanan. Rentang dana investasi tersebut tidak terbentur wilayah. Artinya, entah itu di UMR Jakarta, atau daerah lainnya yang punya UMR tidak menjadi masalah.

"Kalau dapat income, dari gaji, tunjangan, bonus atau THR, jangan langsung dipakai untuk foya-foya. Sisihkan terlebih dahulu. Jumlahnya berapa? Itu tergantung kalian sebenarnya bisa jam berapa misalnya cuma bisa 10 persen silakan, kalau 20 persen, itu lebih baik. Tapi dari gue pribadi, usahakanlah untuk menyisihkan 20 persen dari gaji," ujar Timothy.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dollar Cost Averaging

2.Dollar Cost Averaging (DCA)

Agar tidak sekadar menabung uang 'mati', lanjut Timothy, investasikan 10-20 persen dari gaji UMR tersebut secara berulang, di tanggal yang sama setiap bulannya. Jika dilakukan secara konsisten dan dalam jangka waktu tertentu, niscaya nominalnya akan terus bertambah. Dalam istilah bisnis, cara ini disebut dengan Dollar Cost Averaging (DCA).

"Untuk investasi, kita pakai metode yang namanya dollar cost averaging, di mana setiap bulannya di tanggal yang sama kita masukin uang jumlah yang sama. Jadi secara marketing, kita mau beli sahamnya karena mengharapkan keuntungan jangka panjang dari capital gain-nya dan juga dividen yang dibagikan oleh perusahaan yang sahamnya kalian beli, jadi kita gabung pelan-pelan setiap bulannya dengan metode ini," sahut pria berkacamata tersebut.

3.Pilih Saham Perbankan

Bagi mereka yang ingin bermain saham yang dana investasinya hanya dari gaji UMR, Timothy juga menyarankan mereka untuk membeli saham perbankan.

"Kira-kira saham apa sih yang bagus untuk dibeli? Gue sarankan untuk pemula itu beli saham-saham perbankan karena lebih aman. Bisnis perbankan juga sustainable," kata dia.

3 dari 3 halaman

Pakai Aplikasi

4.Pakai Aplikasi

Bagi kalangan pemula, apalagi yang bermodalkan gaji UMR, jangan menggunakan intuisi untuk memilih saham. Lantaran saat ini, terdapat beberapa aplikasi yang akan memandu pemain saham pemula.

"Pilih aplikasi yang bisa membeli dan menjual saham dengan lebih mudah sehingga lebih friendly dalam penggunaan” imbuhnya.

5.Kenali Risiko

Tidak ada bisnis yang selamanya cuan. Ada kalanya bisnis yang kita jalankan mengalami kerugian. Begitu pula ketika kita bermain saham. Namun untuk meminimalkan, atau bahkan menghindari kerugian, seorang pemain saham harus mengenali risiko dalam dunia investasi saham.

"Tapi perlu diingat, di dalam dunia saham selalu ada yang namanya risiko. Garis besarnya ada dua, yakni capital loss dan likuidasi," ujar dia.

Sekadar informasi, dalam bahasa sederhana capital loss adalah penurunan nilai investasi yang menimbulkan kerugian bagi investor yang disebabkan oleh perbedaan harga jual dengan harga beli suatu aset, di mana harga jual lebih rendah dibandingkan dengan harga beli atau harga dasarnya.

Sedangkan likuidasi adalah pembubaran perusahaan oleh likuidator dan sekaligus pemberesan dengan cara melakukan penjualan harta perusahaan, penagihan piutang, pelunasan utang, dan penyelesaian sisa harta atau utang di antara para pemilik. Singkatnya, perusahaan yang menjual sahamnya dinyatakan bangkrut atau tutup.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.