Sukses

Top 3: 10 Broker Pencetak Nilai Transaksi Terbesar pada 3-7 Januari 2022

Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Minggu, 9 Januari 2022.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rata-rata nilai transaksi harian bursa selama sepekan kemarin (3-7 Januari 2022) meningkat sebesar 31,12 persen menjadi Rp 13,27 triliun. Transaksi harian di BEI tercatat Rp10,12 triliun pada pekan sebelumnya.

Nilai rata-rata transaksi harian tersebut tidak terlepas dari nilai perdagangan oleh 94 perusahaan broker aktif di Bursa. Dari 94 broker aktif tersebut, ada 10 broker yang mencatatkan nilai transaksi tertinggi, dengan nilai minimum transaksi selama sepekan sebesar Rp 3,72 triliun.

Pada pekan ini, salah satu broker dengan nilai transaksi terbesar pada 3-7 Januari 2022 yaitu PT BRI Danareksa Sekuritas. Perseroan mencatatkan nilai perdagangan sebesar Rp 12,59 triliun. Total frekuensi perdagangan melalui broker ini mencapai sebanyak 130,048 kali.

Artikel 10 broker pencetak nilai transaksi terbesar pada 3-7 Januari 2022 menyita perhatian pembaca di saham. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Minggu, (9/1/2022):

1.10 Broker Pencetak Nilai Transaksi Terbesar pada 3-7 Januari 2022

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rata-rata nilai transaksi harian bursa selama sepekan kemarin (3-7 Januari 2022) meningkat sebesar 31,12 persen menjadi Rp 13,27 triliun. Transaksi harian di BEI tercatat Rp10,12 triliun pada pekan sebelumnya.

Nilai rata-rata transaksi harian tersebut tidak terlepas dari nilai perdagangan oleh 94 perusahaan broker aktif di Bursa. Dari 94 broker aktif tersebut, ada 10 broker yang mencatatkan nilai transaksi tertinggi, dengan nilai minimum transaksi selama sepekan sebesar Rp 3,72 triliun.

Pada pekan ini, salah satu broker dengan nilai transaksi terbesar pada 3-7 Januari 2022 yaitu PT BRI Danareksa Sekuritas. Perseroan mencatatkan nilai perdagangan sebesar Rp 12,59 triliun. Total frekuensi perdagangan melalui broker ini mencapai sebanyak 130,048 kali.

Berita selengkapnya baca di sini

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2.Mengintip Kinerja Emiten di Balik Serial Layangan Putus

Serial Layangan Putus sukses menjadi salah satu serial yang populer sejak akhir tahun lalu. Bahkan, salah satu adegan dalam serial ini sempat viral dan menjadi meme. Meme serial Layangan Putus tersebut bahkan menjalar hingga pasar modal.

Serial tersebut tayang perdana pada 26 November 2021. Layangan Putus adalah serial orisinil dari WeTV, yang diproduksi MD Entertainment melalui anak usahanya PT MD Pictures Tbk (FILM).

Pada 2022, Perseroan telah menyiapkan lima judul WeTV Original terbaru. Tiga di antaranya merupakan musim kedua dari seri yang sudah ada. Antara lain; Mozachiko, Tilik The Series, My Lecturer My Husband Season Two, Kisah Untuk Geri Season Two dan Antares Season Two.

Berita selengkapnya baca di sini

3 dari 3 halaman

3.2 Perusahaan Besar Minta Karyawan WFH Imbas Lonjakan Kasus COVID-19 di AS

American Express dan BlackRock, dua perusahaan besar yang  turut mendesak karyawan tetap menjalankan sistem bekerja jarak jauh atau work from home (WFH) pada 2022 mengingat kasus COVID-19 kembali melambung.

"Perusahaan melihat terjadinya peningkatan eksponensial dalam penyebaran varian Omicron di seluruh dunia. Sehingga kami memutuskan para karyawan untuk melanjutkan pekerjaan secara efektif dari rumah saja," ujar  CEO American Express (AMEX) Stephen Squeri dalam memo kepada karyawan dikutip dari laman CNN, ditulis Sabtu, 8 Januari 2022.

Entitas yang berbasis di New York mengumumkan kebijakan perusahaan untuk menunda rencana kerja fleksibel pada Senin, 24 Januari 2022. Regulasi ini mengharuskan sebagian besar karyawan berada di kantor satu-tiga hari dalam sepekan.

Berita selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.