Sukses

IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cermati Saham Pilihan Ini

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi di kisaran 6.572-6.676 pada Jumat, 10 Desember 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan naik terbatas pada perdagangan saham Jumat (10/12/2021). Hal ini seiring wall street cenderung lesu pada Kamis waktu setempat.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, peluang kenaikan yang terjadi dalam pergerakan IHSG saat ini terlihat cukup terbatas.

Ia menilai, rentang konsolidasi IHSG telah berhasil digeser ke arah lebih baik tetapi risiko terhadap potensi terjadinya koreksi jangka pendek tetap perlu diwaspadai. Hal ini mengingat capital inflow yang belum terlihat melaju secara signifikan ke dalam pasar modal Indonesia.

“Sehingga jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum fluktuaktif untuk melakukan trading harian,” ujar dia dalam catatannya.

Ia mengatakan, IHSG bergerak di kisaran 6.572-6.676 pada Jumat pekan ini.

Sementara itu, pengamat pasar modal Edwin Sebayang menuturkan, IHSG akan bergerak dalam kisaran terbatas. Bahkan ia menilai, ada potensi aksi ambil untung seiring mengusul kurang kondusifnya perkembangan indeks Dow Jones yang mendatar pada perdagangan wall street Kamis pekan ini.

“Kemudian disusul kembali turunnya EIDO sebesar 0,42 persen, serta terjadinya kejatuhan harga beberapa komoditas seperti harga minyak turun 2,75 persen, emas 0,49 persen, CPO  1,35 persen dan harga nikel turun 1,63 persen,” kata dia.

Edwin mengatakan, IHSG bergerak di kisaran 6.587-6.682 pada Jumat pekan ini.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saham Pilihan

Untuk saham pilihan, Edwin memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN).

Sedangkan William memilih saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), TBIG, PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Astra International Tbk (ASII), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dan PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.