Sukses

Waskita Karya Garap Proyek PLTM Bayang Nyalo

Waskita Karya mendapatkan kontrak baru pembangunan PLTM Bayang Nyalo senilai Rp 128 miliar.

Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) akan menyelesaian pembangunan pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM) Bayang Nyalo berkapasitas 2x3 megawatt di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat dalam 22 bulan.

Adapun sumber pendanaan pembangunan PLTM itu dilakukan dengan jenis pembayaran monthly payment sesuai kemajuan setiap bulan.

Sebelumnya, Waskita Karya melalui unit usahanya EPC Division atau engineering, procurement and construction division mendapatkan kontrak baru pembangunan PLTM Bayang Nyalo senilai Rp 128 miliar. Rencana pembangunan PLTM ini akan digarap dengan waktu pelaksanaan 660 hari atau 22 bulan.

Direktur Operasi III Waskita Karya, Gunadi berharap penandatanganan kontrak proyek PLTM Bayang Nyalo dengan PT Bayang Nyalo Hidro dapat diberi kemudahan dan kelancaran.

"Serta selama pelaksanaan proyeknya nanti dimudahkan segala sesuatunya dan dapat memberikan kontribusi positif dan keberkahan bagi Waskita,” ujar dia dikutip dari Antara, Senin (29/11/2021).

Gunadi mengatakan, pembangunan PLTM ini dapat memberikan banyak manfaat dari berbagai aspek. Salah satunya aspek lingkungan hidup yang akan sangat berkontribusi untuk menghemat energi dan kurangi pemakaian bahan bakar yang berdampak pada polusi udara. Selain itu, PLTM merupakan bauran energi baru terbarukan (EBT).

PLTM akan memanfaatkan aliran Sungai Bayang Nyalo dengan luas daerah aliran sungai 98,50 kilometer persehi. Lingkup pekerjaan itu terdiri atas pekerjaan sipil, hidromekanikal dan elektrinikal tidak termasuk turbin dan generator (supply by owner). Pekerjaan itu terbagi dalam tiga paket utama.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Bakal Selesai Tepat Waktu

Sementara itu, Senior Vice Presiden EPC Division AS Wisnu Wjayanto mengatakan, sumber pendanaan pembangunan itu berasal dari PT Bayang Nyalo Hidro dengan jenis pembayaran monthly paymen sesuai kemajuan setiap bulan.

Perseroan yakin penyelesaian proyek dengan kualitas baik, tepat waktu dan garansi kapasitas sesuai dengan detail engineering design (DED) yang disepakati antara Waskita dan Bayang Nyalo Hidro. Hal ini kondisi status lahan yang sudah dibebaskan 100 persen dan punya pengalaman dalam mengerjakan proyek Hydro Power.

Sebelumnya Waskita Karya sudah membangun sejumlah proyek PLTM di Indonesia antara lain PLTM Baras Kalimantan Barat, PLTM Lokomboro Nusa Tenggara Timur, PLTM Werba Irian Jaya, PLTM Lebak Barang Jawa Tengah.

Selain itu, PLTM Sangir Hulu Sumatera Barat, PLTM Lebak Tundun Jawa Barat, dan PLTA Sepakat Aceh dan PLTA 2X10 MW Genyem Papua.