Cermati Rekomendasi Teknikal Saham BRIS hingga PTBA

Ciptakan Investor Pasar Modal Berkualitas Lewat Kompetisi Saham — Layar sekuritas menunjukkan data-data saat kompetisi Trading Challenge 2017 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (7/12). Kompetisi Trading Challenge 2017 ini sebagai sarana untuk menciptakan investor pasar modal berkualitas. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal menguat terbatas pada perdagangan saham Senin (23/8/2021).

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pergerakan IHSG telah berada di atas moving average (MA)200. Ia perkirakan, posisi IHSG masih berada pada bagian dari wave © dari wave E, sehingga penguatan IHSG akan relatif terbatas. IHSG akan menguji 6.060-6.090 terlebih dahulu.

Namun demikian, ia mengimbau pelaku pasar waspadai level 5.938 sebagai support terdekat. Bila IHSG menembus level itu, IHSG akan menuju ke area 5.850-5.900.

“IHSG akan berada di support 5.938,5.884 dan resistance 6.136,6.178,” kata dia dalam catatannya.

Untuk saham pilihan, Herditya memilih saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Multipolar Tbk (MLPL), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Smartfren Tbk (FREN).

Berikut rekomendasi teknikalnya:

1.PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) - Buy on Weakness (2.150)

Menutup perdagangan Jumat, 20 Agustus 2021, saham BRIS menguat 4,4 persen ke level 2.150, pergerakan BRIS masih tertahan oleh MA60-nya.

“Selama saham BRIS tidak terkoreksi ke bawah 2.010, saat ini posisi saham BRIS sudah berada di akhir wave [a] dari wave B,” ujar dia.

Hal ini berarti, koreksi saham BRIS sudah relatif terbatas dan berpeluang menguat membentuk wave [b] dari wave B.

Buy on Weakness: 2.090-2.140

Target Price: 2.350, 2.550

Stoploss: below 2.010

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bursa saham di New York terus "terjun bebas" seiring berlanjutnya krisis dan kepanikan soal COVID-19. Bank Sentral AS pun sudah mengambil sejumlah langkah ekstrim, seperti yang dilakukan mengatasi resesi sebelumnya. Investor kini khawatir akankah the...

2 dari 2 halaman

Saham MLPL-FREN

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin — Pekerja bercengkerama di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). IHSG ditutup naik 3,34 poin atau 0,05 persen ke 5.841,46. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

2. PT Multipolar Tbk (MLPL) - Buy on Weakness (418)

Saham MLPL ditutup menguat 2,5 persen ke level 418 pada perdagangan Jumat, 20 Agustus 2021,

“Kami memperkirakan, posisi MLPL saat ini sudah berada di akhir wave (A) dari wave [B], sehingga MLPL berpeluang menguat untuk membentuk wave (B),” ujar dia.

Buy on Weakness: 404-418

Target Price: 520, 650

Stoploss: below 360

3.PT Bukit Asam Tbk (PTBA) - Spec Buy (2.110)

Pada Jumat, 20 Agustus 2021, saham PTBA ditutup terkoreksi 1,9 persen ke level 2.110. Posisi PTBA diperkirakan sedang berada di akhir wave (2) dari wave [C].

“Hal tersebut berarti koreksi PTBA diperkirakan akan terbatas dan berpeluang untuk menguat kembali membentuk awal dari wave (3),” kata dia.

Spec Buy: 2.060-2.100

Target Price: 2.290, 2.600

Stoploss: below 1.995

4.PT Smartfren Tbk (FREN) - Buy on Weakness (125)

Saham FREN ditutup menguat 1,6 persen ke level 125 pada perdagangan Jumat, 20 Agustus 2021.

Selama FREN masih mampu bertahan di atas 114 sebagai supportnya, posisi FREN saat ini sedang berada di awal wave B. Hal ini berarti, pergerakan FREN akan berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 116-125

Target Price: 135, 143

Stoploss: below 114

Saham
Bisnis
Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe
Lihat Selengkapnya
Saham
IHSG
Saham BRIS
PT Bank Syariah Indonesia Tbk
Perdagangan Saham
pelaku pasar