Sukses

Dirut Krakatau Steel Silmy Karim Kembali Borong Saham KRAS

Sebelum transaksi pembelian saham KRAS, Dirut PT Krakatau Steel Tbk, Silmy Karim mengenggam 2.854.200 saham atau sekitar 0,015 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) Silmy Karim kembali memborong saham KRAS pada awal Agustus 2021.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (8/8/2021), Silmy membeli 459.200 lembar saham KRAS pada 2 Agustus 2021. Harga pembelian saham KRAS tersebut Rp 484 dan Rp 488 per saham.  Status kepemilikan saham itu langsung.

"Tujuan transaksi investasi,” tulis Silmy dalam keterbukaan informasi BEI.

Setelah transaksi pembelian saham itu, Silmy memliki 3.313.400 saham atau 0,017 persen saham KRAS. Sebelumnya, ia memiliki 2.854.200 saham KRAS atau setara 0,015 persen.

Pada penutupan perdagangan Jumat, 6 Agustus 2021, saham KRAS naik 3,78 persen ke posisi Rp 494 per saham. Saham KRAS dibuka naik dua poin ke posisi Rp 478 per saham. Saham KRAS berada di level tertinggi Rp 494 dan terendah Rp 476 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 4.762 kali dengan volume perdagangan saham 557.333. Nilai transaksi Rp 27,2 miliar.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kinerja Semester I 2021

Sebelumnya PT Krakatau Steel Tbk mencetak pertumbuhan pendapatan selama semester I 2021. Pendapatan perseroan naik 90,88 persen menjadi USD 1,05 miliar atau sekitar Rp 15,35 triliun. Pada semester I 2020, pendapatan tercatat USD 552,82 juta atau sekitar Rp 8,04 triliun.

Beban pokok pendapatan naik 98,82 persen menjadi USD 926,30 juta pada semester I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya USD 465,89 juta. Hal itu mendorong laba bruto bertambah 48,35 persen menjadi USD 128,97 juta pada semester I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya USD 86,93 juta.

Beban penjualan naik 32,22 persen menjadi USD 20,36 juta selama enam bulan pertama 2021 dari periode sama tahun sebelumnya USDD 15,40 juta.

Beban umum dan administrasi tercatat USD 45,18 juta pada semester I 2021, naik 3,86 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD 43,50 juta. Beban operasi lainnya naik menjadi USD 4,26 juta pada semester I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya USD 2,90 juta.

Laba operasi naik tipis menjadi USD 70,27 juta pada semester I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya USD 70,26 juta. Perseroan menekan rugi perubahan nilai wajar derivatif dari USD 33,28 juta pada semester I 2020 menjadi USD 5,47 juta pada semester I 2021.

Perseroan meraup kenaikan laba 23,64 persen menjadi USD 21,81 juta pada semester I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya USD 17,64 juta. PT Krakatau Steel Tbk meraih laba dari entitas asosiasi sebesar USD 26,90 juta dari periode sama tahun sebelumnya rugi USD 41,15 juta.

PT Krakatau Steel Tbk mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melonjak 619,59 persen menjadi USD 32,46 juta pada semester I 2021. Jumlah tersebut setara Rp 472,04 miliar (asumsi kurs Rp 14.538 per dolar AS). Pada periode sama tahun sebelumnya USD 4,51 juta atau sekitar Rp 65,58 miliar.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.