Sukses

Emtek Lepas 1,27 Miliar Saham Treasury Mulai 11 Mei 2021

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) atau Emtek akan mengalihkan saham treasury pada 11 Mei 2021-11 Mei 2022.

Liputan6.com, Jakarta - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) atau disebut Emtek berencana mengalihkan saham dari hasil pembelian saham atau saham treasury yang akan dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).

Rencana pengalihan saham treasuri itu maksimum 1.278.649.250 saham atau sekitar 1,27 miliar saham. Pengalihan saham treasuri dilakukan pada 11 Mei 2021-11 Mei 2022. Perseroan telah menunjuk anggota bursa pelaksana yaitu PT CLSA Sekuritas Indonesia.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (11/5/2021), proses pengalihan akan mengacu pada ketentuan POJK Nomor 2/2013 antara lain:

-Transaksi jual wajib dilaksanakan melalui satu anggota bursa

-Transaksi jual hanya dapat dilakukan setelah 30 menit sejak pembukaan hingga 30 menit sebelum penutupan perdagangan

-Jumlah penjualan kembali saham pada setiap hari adalah paling banyak sebesar 20 persen dari jumlah seluruh saham yang telah dibeli kembali oleh perseroan.

Sebelumnya perseroan melaksanakan pembelian kembali saham (buyback saham) perseroan sebanyak 1.406.650.650 saham (setelah dilakukan stock split oleh perseroan) dengan rasio 1:10).

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk juga telah melaksanakan sebagian pengalihan saham sebanyak 128.001.400 saham. Sisa saham pembelian kembali sebanyak 1.278.649.250 saham atau 2,09 persen dari modal disetor perseroan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham EMTK

Pada penutupan perdagangan saham Selasa, 11 Mei 2021, saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) melemah 3,98 persen ke posisi Rp 2.170 per saham. Saham EMTK dibuka turun 10 poin ke posisi Rp 2.250 per saham.

Saham EMTK bergerak di kisaran Rp 2.160-Rp2.250 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 3.100 kali dengan nilai transaksi Rp 32,9 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.