IHSG Kembali Tinggalkan Posisi 6.000, Investor Asing Buru Saham TBIG-MCAS

Liputan6.com, Jakarta - Gagal bertahan di zona hijau, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan saham Jumat, (30/4/2021). Namun, investor asing melakukan aksi beli saham menjelang akhir pekan.

Pada penutupan perdagangan saham, IHSG melemah 0,29 persen ke posisi 5.995,61. Indek saham LQ45 tergelincir 0,46 persen ke posisi 893,72. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan. Menjelang akhir pekan ini, IHSG bergerak di kisaran 5.985-6.033.

Sebanyak 276 saham melemah sehingga menekan IHSG. 197 saham menguat sehingga menahan pelemahan IHSG. 168 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 981.359 kali dengan volume perdagangan 19 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10 triliun. Investor asing beli saham Rp 132,87 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.473.

Sebagian besar sektor saham menguat. Sektor saham industri dasar naik 0,79 persen, diikuti sektor saham aneka industri mendaki 0,77 persen dan sektor saham pertanian menanjak 0,61 persen.

Sementara itu, sektor saham keuangan turun 0,99 persen dan memimpin penurunan. Diikuti sektor saham perdagangan tergelincir 0,63 persen dan sektor saham konstruksi susut 0,41 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Bursa saham di New York terus "terjun bebas" seiring berlanjutnya krisis dan kepanikan soal COVID-19. Bank Sentral AS pun sudah mengambil sejumlah langkah ekstrim, seperti yang dilakukan mengatasi resesi sebelumnya. Investor kini khawatir akankah the...

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau — Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang cetak top gainers antara lain:

-Saham NZIA naik 34,62 persen

-Saham FITT naik 34,09 persen

-Saham KIOS naik 25 persen

-Saham BMAS naik 24,89 persen

-Saham MLIA naik 24,46 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham CASH melemah 7,85 persen

-Saham CITA melemah 6,98 persen

-Saham JECC melemah 6,9 persen

-Saham KREN melemah 6,88 persen

-Saham APEX melemah 6,82 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TBIG senilai Rp 87,3 miliar

-Saham ASII senilai Rp 77,6 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 65,6 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 49,8 miliar

-Saham MCAS senilai Rp 32,1 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 61,9 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 55,6 miliar

-Saham INKP senilai Rp 27,4 miliar

-Saham KLBF senilai Rp 25,8 miliar

-Saham TINS senilai Rp 19,6 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018 — Pengunjung mengambil foto layar indeks harga saham gabungan yang menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Bursa saham Asia sebagian besar tertekan. Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 1,97 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi susut 0,83 persen, indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 0,83 persen, indeks saham Thailand susut 0,45 persen dan indeks saham Shanghai merosot 0,81 persen. Sedangkan indeks saham Singapura naik 0,05 persen.